T.M. Husyairi : Muswil 234 SC Sumut Merupakan Bentuk Kepedulian Kepada Anak Milenial

Hendra Mulya - Kamis, 08 Juni 2023 10:00 WIB
T.M. Husyairi : Muswil 234 SC Sumut Merupakan Bentuk Kepedulian Kepada Anak Milenial
Istimewa
bulat.co.id -234 SC menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) tingkat Sumatera Utara. Kegiatan dilaksanakan di Le Polonia Hotel, Selasa (6/6/23).

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari pengurus wilayah, pengurus cabang dan anggota aktif dari 234 SC Se-Sumatera Utara ini berjalan dengan hikmat dan lancar serta mengantarkan Saudara Okto Gabriel Simangunsong sebagai Ketua 234 SC Sumut yang terpilih secara Aklamasi.

Advertisement

Tengku M. Husyairi, selaku pembina 234 SC mengucapkan selamat atas terpilihnya Okto Gabriel Simangunsong sebagai Ketua 234 SC.

Baca Juga:

"Saya selaku Pembina 234 SC mengucapkan selamat kepada Adinda Okto Gabriel Simangunsong, semoga dengan terpilihnya adinda Okto ini menjadi semangat baru dan motivasi bagi seluruh anggota 234 SC se Sumatera Utara dan menjadi langkah lanjutan dalam membesarkan organisasi di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara," ujarnya, Kamis (8/6/23).

"Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada saudara Ibnu Akbar, S.Sos, atas semua dedikasi dan pengorbanan kepada organisasi 234 SC ini, semoga yang dilakukan menjadi ladang amal ibadah, mari sama-sama kita berkolaborasi untuk mengayomi dan membimbing adik-adik di 234 SC ini untuk terus berkontibusi pada hal-hal yang positif," sumabungnya.

Selain menjadi agen perubahan, kata Tengku M. Husyairi, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.

234 SC, sambungnya, harus turut serta aktif dalam segala sektor perkembangan dan pembaharuan di setiap daerah, menjadi garda terdepan dalam memgontrol pembangunan daerah.

"Pemuda zaman sekarang tidak bisa di intervensi dan dimarahi, karena justru hal tersebut akan membuat pemuda menjadi keras kepala. Hal yang harus dilakukan ialah mengayominya serta menjadikannya sahabat untuk berbagi cerita, agar mereka merasa kita tetap hadir di dalam segala persoalan-persoalan dikehidupannya," tutup Tengku M. Husyairi.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru