Sopir di Medan Dianiaya Dua Preman, Pelaku Bapak dan Anak, Polisi Buru Pelaku

Hendra Mulya - Jumat, 27 Oktober 2023 16:00 WIB
Sopir di Medan Dianiaya Dua Preman, Pelaku Bapak dan Anak, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi

bulat.co.id -MEDAN | Polisi masih menyelidiki kasus dua preman yang menganiaya sopir di Jalan Klambir V, Medan karena tidak diberi uang.

Advertisement

Kini, dua preman bapak dan anak yang menjadi juru parkir liar di kawasan itu masih diburu polisi.

Baca Juga:

Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Sofi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah ke lokasi untuk mendapatkan informasi dari warga setempat. Diketahui, pelaku ternyata dua orang merupakan bapak dan anak.

Baca Juga :Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Terancam Hukuman Mati

"Informasi yang didapati dari saksi, ada dua pelaku, yakni bapak dan anaknya. Keduanya ini memang dikenal di lokasi sebagai juru parkir luar yang sering minta uang," kata Sofi, Jumat (27/10/23).

Dia menjelaskan, saat ini petugas telah mengantongi identitas keduanya. Proses pencarian kedua pelaku pun masih berlangsung di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat sering dikunjungi.

Di samping itu, ia menuturkan bahwa korban belum ada membuat laporan ke Polsek Helvetia. Oleh karena itu, pihaknya juga mengimbau agar korban membuat laporan untuk memperlancar proses penyelidikan.

"Ini kami masih cari korban juga karena belum ada buat laporan," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, satu video bernarasi seorang preman menganiaya sopir karena tidak diberi uang di Jalan Klambir V, Kota Medan viral di media sosial. Akibat kejadian itu, kepala si sopir berdarah.

Baca Juga :Lagi Asyik Main Gitar Bersama Teman, Pria di Rohil Ditangkap Polisi, Ternyata Positif Narkoba

Video itu berdurasi 38 detik. Tampak ada seorang sopir yang diserang oleh pria yang mengenakan jaket oranye, bercelana pendek, dan bertopi. Pelaku mengarahkan sebuah barang ke sopir sehingga terluka.

"Sopir dianiaya preman gara-gara tak dikasih uang. Terjadi di Klambir V, saat mau menurunkan barang kemudian datang kelompok preman minta uang SPSI. Sudah dikasih Rp 5 ribu malah mintanya Rp 20 ribu dengan mengatasnamakan SPSI," demikian narasi di dalam video tersebut.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru