Gepeng Menjamur di Kota Medan

- Jumat, 11 Agustus 2023 15:15 WIB
Gepeng Menjamur di Kota Medan
internet
Ilustrasi : Gelandangand dan pengemis
bulat.co.id -MEDAN | Gelandangan dan pengemis (Gepeng) masih menjamur di Kota Medan. Bahkan, keberadaan mereka sering ditemui di pinggiran jalan, fasilitas umum, dan rumah-rumah makan.

Advertisement

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas SosialKotaMedan, Khoiruddin Rangkuti, tidak menepis dengan menjamurnya Gepeng di Kota Medan. Namun, kata dia, pihaknya kesulitan menuntaskan masalah ini karenaterkendala penampungan.

Baca Juga:
Baca Juga :Mayor Dedi Diberi Hukuman Disiplin Gegara Sambangi Polrestabes Medan Minta Penangguhan Tersangka

Khoiruddin menerangkan, saat ini Pemko Medan sedang membangun rumah sosial di Kecamatan Tuntungan.

"Kita setiap hari lakukan penertiban. Namun sejauh ini kendala kita ialah tempat penampungan," jelasnya, Jumat (11/8/2023).

Dikatakan Khoiruddin, selama ini gepeng yang mereka amankan dititipkan di tempat penampungan atau panti sosial milik Pemprov Sumut. "Tetapi saat ini Panti Sosial tersebut telah penuh. Bahkan melebihi kapasitas (overload)," ucapnya.

Khoiruddin menjelaskan, berdasarkan pendataan dari setiap penertiban yang mereka lakukan, dominan para gepeng yang berada diKotaMedanjustru berasal dari luarKotaMedan.


"Kalau gepengnya masih berasal dari dalam Provinsi Sumut, kita akan berkordinasi dengan dinsos setempat. Namun kalau sudah dari luar Provinsi, maka Dinsos Provinsi Sumut yang lebih berwenang," jelasnya.

Disinggung bagaimana upaya Dinsos dalam memulangkan para gepeng ke daerah asalnya, Khoiruddin mengaku, hampir semua gepeng sudah merasa nyaman tinggal diKotaMedan.

Baca Juga :Harga Karet di Sumut Merosot

"Mereka itu sudah merasa nyaman hidup diKotaMedan. Sehingga tidak mau kembali ke daerah asalnya," jelasnya.

Kendati demikian, Khoiruddin menerangkan, pihaknya telah memfasilitasi kendaraan untuk para gepeng yang mau pulang ke tempat asalnya. "Kalau memang bersedia, maka akan kita fasilitasi untuk pulang ke kampung halaman," jelasnya.

Mengenai rumah penampungan di Kecamatan Medan Tuntungan, dikatakan Khoiruddin sudah hampir selesai.

"Setahu saya sudah hampir selesai itu. Nanti kalau sudah selesai seluruh gepeng tersebut akan tinggal di rumah penampungan itu," jelasnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata RuangKotaMedanatau dikenal dengan PKP2R, Endar Sutan Lubis menerangkan, pembangunan rumah panti sosial ditargetkan rampung pada bulan Maret 2023 lalu.

Menurut Endar Pembangunan Panti Sosial ini sudah dimulai sejak 2021 dan proyeknya bersifat multiyears.

"Saat ini sudah 90 persen hampir selesai dan memang pembangunan ini terlambat selesainya dari target yang ditetapkan yakni 2022 akhir atau di bulan Desember lalu,"jelasnya. (dhan/trb)

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru