Fakta Karut Marut Pekan Raya Sumatera Utara
Yasmir Lukman menegaskan, genset yang terbakar pada malam pembukaan PRSU itu, bukan milik ataupun rekomendasi PLN.
Baca Juga:
"Bukan milik PLN," ujar Yasmir Lukman.
Yasmir Lukman menjelaskan lebih lanjut, PLN UP3 Medan di bawah PLN UID Sumut, sudah mengkoordinasikan terkait pasokan daya listrik ke PRSU sebelum event itu digelar.
PLN UP3 Medan menyiapkan arus listrik utama berkapasitas tripel 5 untuk menyuplai daya listrik selama even PRSU.
Baca Juga :Modus Bisa Masukan IPDN, ASN Kemendagri Divonis 21 Bulan Bui
Namun pihaknya memprediksi event itu membutuhkan daya tambahan. "Dan itu, daya tambahan, untuk menambah daya, sudah kita usulkan," jelas Yasmir Lukman.
Namun oleh pihak panitia pelaksana PRSU, tidak menyetujui penambahan daya. Sebaliknya panitia menyiapkan genset untuk mem-back up tambahan daya.
Nyatanya pada malam pembukaan PRSU pada Jumat itu, terjadi listrik padam karena genset yang disiapkan mem- back up tambahan daya, terbakar.
"Kenapa terbakar? adalah karena genset itu dipaksa, tidak mampu untuk menahan beban daya tambahan yang dibutuhkan," jelas Yasmir Lukman.
Baca Juga :Ribuan Eks Karyawan PT Pismatex Pekalongan Tunggu Pesangon
"Bukan untuk membela diri, namun itulah fakta yang kami himpun, kami telusuri dari lapangan. Jadi dalam hal ini, PLN sama sekali tidak berkaitan dengan insiden matinya listrik pada malam pembukaan itu," jelas Yasmir Lukman.
Ditambahkan Yasmir Lukman, PLN UID Sumut melalui PLN UP3 Medan, kerap terlibat dalam suplai tambahan daya atas kegiatan-kegiatan penting yang digelar Pemprov Sumut, Pemko Medan dan Pemda lainnya di Sumut.