Tagih Hasil Otopsi, Keluarga dan Teman Mahasiswa USU yang Tewas Tak Wajar Demo Polda
Kedatangan puluhan mahasiswa ini untuk menggelar aksi unjukrasa dan menagih hasil otopsi atas kematian rekan mereka bernama Mahira Dinabila (19) yang dinilai meninggal tidak wajar.
"Sudah 47 hari yang lalu otopsi dilakukan, harusnya pihak kepolisian sudah dapat menyampaikan hasilnya. Bahkan sampai sekarang, belum ada informasi yang diterima pihak keluarga," kata Presma USU.
Baca Juga:
Belum adanya hasil otopsi, kata Dimas, dinilai pihak kepolisian lambat dalam menangani kasus Mahira ini. Terlebih lagi hasil otopsi kematian Mahira itu hingga kini belum juga keluar.
"Hari ini pihak kepolisian itu sangat- sangat lambat. Kita melihat kinerja 47 hari itu tidak menghasilkan apa-apa, hasil autopsi saja tidak ada," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak segera mendesak Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino agar segera menyampaikan hasil autopsi tersebut.
Dimas juga meminta Irjen Panca memastikan hasil otopsi yang nantinya disampaikan sesuai dengan fakta sebenarnya.
"Kita minta Kapolda Sumut untuk mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Patumbak atas lambatnya penanganan kasus Mahira ini," ujarnya.
Wakasatreskrim Polrestabes, AKP Madianta Ginting mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polrestabes Medan. Dia mengaku pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi tersebut.
"Perlu kami sampaikan bahwa kasus saat ini telah ditangani di Satreskrim Polrestabes Medan, yang sebelumnya ditangani di Polsek Patumbak. Tapi saat ini kita masih sama-sama menunggu hasil autopsi," kata Madianta saat menemui massa aksi.
Madianta mengaku tidak bisa memastikan kapan hasil otopsi itu keluar. Namun, berdasarkan koordinasi pihaknya dengan Rumah Sakit Bhayangkara, masih ada pemeriksaan yang hasilnya belum keluar, sehingga hasil otopsi belum bisa diserahkan ke penyidik.
"Untuk hasil otopsi kami penyidik juga tidak bisa memastikan lama hasilnya. Masih ada hasil pemeriksaan yang belum keluar, sehingga hasil otopsi ini belum disampaikan ke penyidik," kata Madianta.
"Kita sama-sama menunggu dan kita berharap semoga hasilnya dapat selesai, sehingga kami penyidik juga dapat menentukan langkah apa yang kami lakukan selanjutnya," sambungnya.
Dalam aksi tersebut, keluarga dan rekan dari Mahira turut membawa sejumlah poster berisi foto dari Mahira. Selain itu, mereka juga membawa beberapa spanduk berisi tuntutan mereka. Saat aksi, mereka juga turut menyalakan lilin. (dtc).