Ini Delapan Proyek Pemprov Sumut yang Mangkrak hingga Fiktif Hasil Temuan DPRD
7. Stadion di Siosar
Masih di Dispora Sumut, Pansus DPRD kemudian menyoroti pembanguan wisma atlet dan lapangan sepakbola yang ada di Siosar, Karo. Pansus DPRD menilai banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang direncanakan sebagai tempat latihan atlet PON ini.
Baca Juga:
"Faktanya sampai dengan saat ini tidak dapat dipergunakan. Kemudian, stadion bola Siosar, melihat kondisi rumput yang tidak terawat dan ditumbuhi rumput-rumput liar. Selain itu, struktur tanah stadion berbatu," jelas Berkat.
8. Bantuan ke Remaja Musala di Binjai
Pansus DPRD juga mengungkap adanya proyek yang diduga fiktif Dinas Pemuda dan Olahraga yang dilakukan di Kota Binjai.
"Pansus LKPJ melakukan uji petik ke Kota Binjai yaitu penyerahan bantuan kepada INKAI Cabang Kota Binjai sebesar Rp 65.864.116, dan kepada remaja Islam musala Al-Hidayah Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate dengan anggaran Rp 26.756.040. Akan tetapi, Pansus LKPJ bersama dengan dinas kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Sumut tidak menemukan alamat dimaksud sehingga diduga penyaluran anggaran tidak dilakukan sebagaimana mestinya," paparnya.
Itulah delapan proyek Pemprov Sumut yang disebut DPRD Sumut mangkrak, asal-asalan hingga fiktif. (HM/dtc).