Karyawan PTPN IV Bah Jambi Diduga Selingkuh, Mahasiswa Akan Geruduk Kantor PTPN IV Medan

- Senin, 22 Mei 2023 17:18 WIB
Karyawan PTPN IV Bah Jambi Diduga Selingkuh, Mahasiswa Akan Geruduk Kantor PTPN IV Medan
Istimewa

bulat.co.id -Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Kebijakan Publik (KAMPPKP) akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PTPN IV Medan, Jalan Letjend Suprapto, Kota Medan, Sumatera Utara.

Advertisement

Baca Juga:

Aksi ini rencananya akan digelar Kamis (25/5/23) sekitar pukul 09.30 wib, dengan massa sekitar kurang lebih 200 orang.

Koordinator aksi, Gading S mengatakan, aksi ini dilakukan sehubungan dengan adanya informasi yang didapatkan terkait adanya pegawai di PTPN IV Unit Bah Jambi diduga melanggar kode etik kepegawaian BUMN.

Baca Juga:Kasus Dugaan Perselingkuhan Kerani Mencuat, GM Distrik I PTPN IV Bungkam dan Diduga Blokir Kontak Media

Bahkan, aksi pelanggaran itu sempat viral di pemberitaan media baik cetak maupun online, namun penangan kasusnya jalan di tempat. "Jadi ada karyawan PTPN IV Bah Jambi inisial SZ yang sebelumnya sebagai kerani bidang SDM dan RUL kerani Bidang Tata Usaha yang diduga melakukan tindak perselingkuhan sebagaimana diatur dalam undang undang dan juga kode etik kepegawaian," katanya, Senin (22/5/23).

Oleh karena itu, kata Gading, pihaknya atas nama Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Kebijakan Publik yang terdiri dari Pemuda Milenial Kognitif (PMK), Koalisi Pemuda Siantar Simalungun (KOPASIS) dan Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (GEMPAR), akan melaksanakan "Aksi Turun ke Jalan" sebagai bentuk kekecewaan melihat kondisi BUMN PTPN IV Unit Bah Jambi yang sampai saat ini tidak menunjukkan slogan Berakhlak.



Sebelumnya, Serikat Perkebunan (SPBUN) PTPN IV sebut jika perselingkuhan Kerani (staf)PTPN IV Distrik I Kebun Bah Jambi, KabupatenSimalungunmelanggar kode etik.

"Masih kategori etik. Ada seperti itu," kata Ketua Serikat Perkebunan (SPBUN) PTPN IV, Bastan Sihombing saat dikonfirmasibulat.co.idmelalui telepon selulernya, Kamis (30/3/23).

Baca Juga:Kasus Dugaan Perselingkuhan Kerani Jalan di Tempat, GM dan Kabid SDM PTPN IV Distrik I Bah Jambi Bungkam

Bahkan, Bastian mengatakan akan mengkonfirmasi hal tersebut kebagian terkait. "Oke bang, kita konfirmasi dulu ke bagian terkait," ujarnya singkat.

Sebelumnya, diberita kalau hingga saat ini, kasus dugaanperselingkuhan yang dilakukan antara kerani (staf)PTPN IV Distrik I Kebun Bah Jambi, KabupatenSimalungunjalan di tempat.

Padahal, Kabid SDM Distrik IPTPN IV, Fardi Nanda Sanjaya saat dikonfirmasi atas dugaan kasus perselingkuhan tersebut mengatakan akan menyelidiki kasus perselingkuhan wanita berinisial Suziana dan Rul.

Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan yang diberikannya usai kasus ini dilaporkan kepadanya. Bahkan, saat awak media mengkonfirmasi kepadanya melalui pesan singkat whatsapp, General Manager Distrik I PTPN IV Masaeli Lahagu dan Kabid SDM Distrik IPTPN IV, Fardi Nanda Sanjaya tidak memberikan jawaban alias bungkam.

Sikap kedua atasan ini dinilai tidak profesional, AN yang merupakan pasangan/suami terduga pelakuperselingkuhan meminta agar petinggi PTPN memberikan sangsi dan mencopot keduanya dari jabatannya karena dinilai tidak tegas dan profesional dalam menjalankan tugasnya.


Dia juga berharap agar Suziana dan Rul ditindak tegas sesuai dengan perlakuan mereka.


Sebelumnya, Informasi perbuatan tidak terpuji ini, dibeberkan langsung oleh masyarakat berinisial AN yang merupakan pasangan/suami terduga pelakuperselingkuhan yang menyeret dua nama kerani diPTPN IV Distrik I Kebun Bah Jambi.


Kedua kerani yang tersebut diketahui berinisial Suziana menjabat sebagai kerani bidang tata usaha dan Rul menjabat sebagai kerani bidang SDM umum dan keamanan Distrik 1 PTPN IV.


AN menuturkan, dugaan hubungan gelap istrinya terbukti dari percakapan antaraSuzianadan Rul melalui pesan singkat di salah satu media sosial. Layaknya sepasang kekasih, keduanya terlihat mesra dengan menuliskan kalimat rayuan dan sejumlah notifikasi panggilan video.


"Dari Instagram miliknya saya peroleh bukti kuatperselingkuhan mereka. Sering juga mereka video call dan manggil-manggil sayang di dalam chat. Ditambah lagi saya mendapati foto istri saya di toko ponsel bersama Suziana yang saya duga sedang dibelikan handphone baru. Hancur hati saya," ujar AN kepadabulat.co.id, Kamis (9/3/23).

Berdasarkan bukti tersebut, AN pun memutuskan untuk menjumpai General Manager Distrik I PTPN IV Masaeli Lahagu pada Desember 2022 yang lalu untuk melaporkan dan memberitahukan dugaan perbuatan tidak terpuji kedua bawahannya, agar dapat mendapatkan teguran keras.



"Awalnya pak Lahagu gak percaya dengan yang saya sampaikan, namun setelah saya tunjukan bukti chat istri saya baru pak Lahagu terkejut. Namun hingga kini belum ada sanksi yang diberikan," terang AN


Kabid SDM Distrik IPTPN IVFardi Nanda Sanjaya yang dikonfirmasi atas dugaan kasus perselingkuhan tersebut menuturkan dengan singkat melalui pesan WhatsAppnya, akan menyelidikinya terlebih dahulu. "Kan masih dugaan, yah akan diselidiki," jawabnya singkat, Selasa (7/3/23).

Secara terpisah, General Manager Distrik IPTPN IVMasaeli Lahagu yang coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya memilih untuk bungkam dan diduga telah memblokir kontak redaksi bulat.co.id Selasa (7/3/23).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru