Aspal Senilai 1,5 M Terkelupas Saat Diinjak, Kadis Bina Marga Medan Berang

Redaksi - Kamis, 11 Mei 2023 10:06 WIB
Aspal Senilai 1,5 M Terkelupas Saat Diinjak, Kadis Bina Marga Medan Berang
Istimewa
bulat.co.id -Aspal senilai 1,5 M di Jalan Bunga Rampai III, Simalingkar B, Kota Medan, Sumatera Utara terkelupas saat diinjak.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram atas nama @dinaspukotamedan. Dalam video terlihat Kepala Dinas SDABMBK (Bina Marga) Kota Medan, Topan Ginting melakukan sidak ke proyek pengaspalan tersebut.

Di sana Topan tampak marah-marah kepada seorang pria yang memakai jaket dan masker berwarna coklat serta tas selempang.

Kemarahan Topan diduga lantaran menemukan pengerjaan aspal yang tidak sesuai dengan perencanaan pembangunan yang telah disepakati.


Diketahui, sidak ini dilakukan setelah pihak Dinas SDABMBK mendapatkan laporan dari masyarakat melalui media sosial. Hali ini diketahui dari tulisan yang diunggah oleh akun instagram @dinaspukotamedan.

"Setelah menerima laporan beberapa masyarakat dari media sosial, Kepala Dinas SDABMBK sidak pekerjaan pengaspalan di Jalan Bunga Rampai III Simalingkar B, Medan Tuntungan. Kepala Dinas temukan aspal yang tidak sesuai dengan gambar perencanaan, dan langsung menegur para pengawas yang lalai bekerja dalam pengawasan pekerjaan tersebut," tulis pengunggah.

Topan lalu mempertanyakan cara pengaspalan jalan tersebut ke pria berjaket dan mengenakan masker yang diketahui ternyata pengawas proyek itu.

Sembari bertanya kepada pengawas proyek, Topan menginjak-injak aspal jalan hingga terkelupas.


"Bapak lihat nih, betul enggak cara ngaspal ini, hah? betul enggak ini, hah? Pakai kaki ku aja hancur ini," kata Topan Ginting emosi.

Topan juga mempertanyakan pengawas proyek tersebut yang dinilai tak bekerja dengan benar di lapangan sehingga ditemukan pengaspalan tak sesuai perencanaan dan kesepakatan. Dia bahkan meminta aspal yang sudah dikerjakan tersebut dibongkar.

"Begini lah akibatnya, beginilah aspal, nggak mau tahu saya, bongkar semua," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas SDABMBK Kota Medan, Willy Irawan saat dikonfirmasi membenarkan aksi Topan tersebut dilakukan saat sidak ke proyek jalan. Menurutnya panjang jalan yang dikerjakan itu itu sekitar 800-an meter.

"Ya, itu panjang sekitar 800-an meter," kata Willy Irawan, Rabu (10/5/2023).


Ia juga menyebut, proyek pengaspalan itu bernilai Rp 1,5 miliar yang sepaket dengan Jalan Bunga Rampai II.

"Pengaspalan Jalan Bunga Rampai III itu satu paket pengerjaan dengan Jalan Bunga Rampai II, total anggaran Rp 1,5 miliar," ucapnya.

Meski terdapat temuan dalam proyek tersebut, kata Willy, pihak pemborong masih bisa melakukan perbaikan. Pasalnya, pengaspalan tersebut masuk ke dalam tahun anggaran 2023, dengan masa pengerjaan hingga bulan Juni mendatang.

"Nah ini kan pekerjaan yang akan habis pada Juni 2023, kalau pun saat ini ada temuan tidak sesuai masih bisa dilakukan perbaikan, karena masih panjang," ujarnya. (dtc).

Advertisement
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru