Poldasu Periksa SH, Perempuan Yang Diduga Pemicu Penganiayaan Yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin

Hendra Mulya - Jumat, 28 April 2023 21:45 WIB
Poldasu Periksa SH, Perempuan Yang Diduga Pemicu Penganiayaan Yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin
Istimewa
bulat.co.id -Penyidik Polda Sumatera Utara memeriksa SH alias F, pelajar SMA yang diduga sebagai pemicu penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari KBO Narkoba Poldasu, AKBP Achiruddin Hasibuan, Jumat (28/4/23) sore.

SH tiba di Poldasu bersama 5 orang teman prianya yang juga menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Sebab saat peristiwa terjadi, ke lima pria yang merupakan teman Ken ini juga melihat langsung peristiwa penganiayaan tersebut.

Saat tiba di Poldasu, SH tampak mengenakan topi berwarna hijau dan memakai masker berwarna merah muda. Pelajar SMA ini juga terlihat memakai kaos, jaket dan celana berwarna hitam.

Tidak sedikitpun kata yang keluar dari mulut SH. Begitu juga dengan lima tema prianya. Ia terus menunduk sambil berjalan menuju gedung Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut. Sama halnya dengan Fira, lima remaja pria lainnya juga bungkam.

Kuasa hukum keluarga Ken Admiral, yang mendampingi para saksi itu, Irwansyahputra Nasution mengatakan, Fira diperiksa sebagai saksi karena saat kejadian penganiayaan pertama berada di dalam mobil Mini Cooper bersama Ken di Jalan Ringroad/Jalan Gagak Hitam Medan pada 22 Desember pukul 22.00 WIB.

Saat penganiayaan itu, ia di dalam mobil dan sedang menggendong keponakannya, lalu melihat pelaku menganiaya dan merusak mobil bersama teman-temannya.

"Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat itu berada di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang menggendong keponakannya," kata Irwansyahputra Nasution.

Sementara untuk lima pria lainnya yang juga hadir ke Polda Sumut merupakan teman-teman Ken Admiral, yang menyaksikan penganiayaan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. Mereka jugalah yang melihat aksi menodong diduga senjata laras panjang di rumah Achiruddin Hasibuan.

"Yang ditodong senjata api bukan hanya Ken dan dari saksi, tetapi ada yang lain. Inisial Y yang ada di dalam mobil dan dipaksa masuk," jelasnya.

Irwansyahputra juga menambahkan, rumah orang tua Ken Admiral di Komplek Tasbi II dalam hal pelapor dalam kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Aditya Hasibuan, mendapat teror.

"Saya sangat menyesalkan teror yang terjadi, belum diketahui pelakunya, mudah-mudahan cepat tertangkap," katanya.

Advertisement
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru