Diduga Rampok Handphone Seorang Pelajar, Satu Pelaku Diamankan

bulat.co.id - Satu terduga pelaku perampokan berinisial CS berhasil diamankan personel Mapolsek Medan Sunggal, Selasa (07/03/2023). CS diduga merampok handphone milik penumpang yang berstatus pelajar.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata didampingi Kanit Reskrim, Iptu Usman Suyanto Nasution mengatakan, sedangkan supir angkot bersama komplotannya masih dalam tahap pengejaran.

"Pemilik angkot sudah diamankan dan pelaku lainnya sedang diburu," kata Kompol Chandra Yudha Pranata.

Baca Juga:

• Sekretaris Komisi A DPRD Sergai Dukung Kinerja Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Pelajar Terbungkus Karung 
• 6 Pelajar Terseret Ombak di Pantai Padang, 5 Selamat, 1 Hilang
• Rahmat Affandy : Mari Membuka Tabir Persoalan PPPK Tahun 2023 di Mandailing Natal

Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Polisi Gadungan Bersenjata yang Merampok Tiga Wanita

Kompol Chandra Yudha Pranata menuturkan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (3/3/2023), dimana handphone milik korban dirampok di dalam angkot saat sedang melintas di Jalan Jamin Ginting, Medan. Pada saat itu, jelas Kompol Chandra Yudha Pranata, korban langsung berteriak dan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

"Aksi perampokan handphone milik korban terjadi pada saat korban sedang menunggu angkot di Jalan Jamin Ginting hendak menuju ke arah Simpang Pos. Lalu melintas angkot KPUM 64 dari arah Simpang USU dan menyuruh korban naik, padahal, angkot KPUM 64 tersebut bukan trayek Simpang Pos," beber Chandra Yudha Pranata.

Pada saat di dalam angkot, tambah Chandra Yudha Pranata, tiga pelaku berada di dalam, dua duduk di belakang berpura-pura menjadi penumpang dan satunya menjadi sopir. "Beberapa ratus meter, korban disuruh pindah ke sebelah sopir dengan alasan ada barang yang akan diangkut," tambah Chandra Yudha Pranata.

Lanjutnya, saat korban hendak pindah ke kursi depan, ternyata pintu sebelah sopir sengaja susah dibuka dan kesempatan itu dimanfaatkan seorang pelaku yang awalnya duduk di belakang turun dan berpura-pura membantu membuka pintu dan ternyata tangan pelaku membuka tas korban dan mengambil handphone korban dari dalam tas dan langsung kabur.

"Setelah naik dan kembali melaju, barulah korban tersadar kalau handphone miliknya sudah dicuri. Korban berteriak maling dan angkot berhenti. Supir yang awalnya membawa angkot tiba-tiba keluar melarikan diri. Sementara itu, CS yang berada di bangku belakang tertinggal dan tak bisa lari karena sudah dikepung massa," ucap Chandra Yudha Pranata.