Pengusaha di Medan Diduga Dianiaya Ketua OKP

Jhonson Siahaan - Sabtu, 11 Februari 2023 23:38 WIB
Pengusaha di Medan Diduga Dianiaya Ketua OKP
Istimewa
Idris Pane
bulat.co.id -Dengan wajah sedikit lembam, Idris Pane (49), warga Jalan Rawa Gg Kumis II, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, mendatangi Polsek Delitua, Jumat (10/02/2023).

Idris Pane mendatangi Mapolsek Delitua untuk melaporkan kasus penganiyaan yang dilakukan salah satu ketua Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) terhadap dirinya ditempat usahanya.

Baca Juga:Polisi Amankan Sejumlah Remaja Terlibat Bentrok

Informasi yang diperoleh awak media, Sabtu (11/02/2023), kejadian yang dialami pengusaha makanan ini terjadi pada hari Senin (06/02/2023) di Raja Kupi yang terletak di Jalan Karya Wisata, Medan.

"Awalnya saya ditelepon oknum Ketua OKP, CL untuk datang ke tempat usaha wahana permainan dan Raja Kupi yang saya sewa dari CL," kata Idris Pane.
Lalu, terang Idris Pane, pada saat ditelepon oknum Ketua OKP itu, dia tidak langsung datang karena sedang berada di kawasan Marelan. "Saya berjanji kepada CL untuk hadir selepas Maghrib ke tempat usaha saya tersebut. Setelah selesai shalat Maghrib, saya langsung menepati janji dan menemui CL," ujarnya.

Namun, tambah Idris Pane, saat dirinya tiba di lokasi, CL langsung marah-marah tak jelas dan langsung memukuli dirinya hingga babak belur. "Dia langsung memukuli saya bersama anggotanya. Karyawan saya pun ketakutan juga saat itu," bebernya.

Lanjut, ujar Idris Pane, ia pun melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Delitua, sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Polisi, No : LP/B/95/II/2023/SPKT/SPKT/Polsek Delitua/Polrestabes Medan/Polda Sumut. "Akibat kejadian ini, saya pun trauma dan pandangan saya masih kabur-kabur," terang Idris Pane.

Sambung Idris Pane, saat ini ia tidak bisa menjalankan usahanya padahal ia telah menyewa lokasi usahanya tersebut kepada CL sebesar Rp140 juta selama dua bulan dan baru berjalan satu bulan.

"Bagaimana saya mau buka usaha saya, karena CL mengancam dan mengintimidasi saya bersama pegawai saya. Kami pun tidak berani membuka usaha yang merupakan sumber kehidupan keluarga saya dan para pegawai," kata Idris Pane.



Idris Pane menuturkan, ia sangat berharap kepolisian Polsek Delitua dan Polrestabes Medan segera mengamankan pelaku. "Saya minta agar pelaku secepatnya ditangkap," ungkapnya.


Sementara itu, Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma dan Kanit Reskrim, Iptu Irwanta Sembiring yang dihubungi via WhatsApp (WA) tak memberikan komentar hingga berita ini dituliskan.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru