Minyakita Langka, KPPU Kanwil I dan TPID Sumut Sidak Pasar Petisah Medan

- Senin, 30 Januari 2023 19:00 WIB
Minyakita Langka, KPPU Kanwil I dan TPID Sumut Sidak Pasar Petisah Medan
Istimewa
KPPU Kanwil I Medan bersama Tim TPID Pemprov Sumut melakukan sidak ke Pasar Petisah pada Senin (30/1/2023).

Terkait dengan adanya kelangkaanMinyakitadi pasar tradisional tersebut, KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas akan melakukan pendalaman lebih lanjut di tingkat distributor dan produsen. Kondisi ini dapat disinyalir sebagai indikasi awal terjadinya kartel apabila ditemukan adanya kesengajaan dari pelaku usaha untuk mengurangi produksi atau menahan pasokan.

"Minyakitaitu diproduksi oleh produsen-produsen yang juga memproduksi minyak premium. Namun yang kita temui, minyak premiumnya ada, sedangkanMinyakitalangka. Bisa saja mereka sengaja membatasi produksi minyak kita sehingga konsumen beralih ke premium. Tapi jika hambatannya ada di pola distribusi atau angkutan distribusinya, tentunya kami bersama tim TPID akan mengoptimalkan pendistribusiannya," jelasnya, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut, Ridho menjelaskan perilaku tidak sehat yang mungkin akan muncul dalam kondisi saat ini adalah distributor menjual produk Minyak Kita dengan sistem paket atau bundling. Sejauh ini di Medan belum ditemukan adanya perilaku distributor yang melakukan bundling produkMinyakitadengan produk lainnya.

Sedangkan untuk komoditi beras, Ridho mengungkapkan bahwa KPPU Kanwil I akan menindaklanjuti informasi pasar hari ini dengan melakukan pengecekan pasokan dan harga di tingkat distributor dan penggilingan beras mengingat pada rantai pasok beras, posisi pelaku usaha tersebut memiliki kekuatan pasar dalam menentukan harga beras.

"Beras kita pantau terus, saat ini harga relatif masih tinggi meskipun Bulog sudah mulai melakukan penyaluran beras. Bisa jadi karena pedagang masih mengambil dari distributor dengan harga lama. Kita lihat satu minggu ke depan apakah harga berangsur turun," tambahnya.

"Kepada pelaku usaha pada komoditi minyak goreng dan beras untuk tidak memanfaatkan situasi kenaikan harga ini untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya," tutup Ridho.

Advertisement
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru