Soal Mafia Beras, Begini Tanggapan KPPU Kanwil I
Beras
bulat.co.id -Kepala Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I, Ridho Pamungkas menyambut baik upaya Perum Bulog Kanwil Sumut yang telah menyalurkan beras sebanyak 2.710.260 ton beras dalam rangka menjaga Sabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Namun di sisi lain, pihaknya terus mencermati munculnya isu mafia beras ditengah-tengah kenaikan harga beras beberapa waktu belakangan ini.
Baca Juga:
Baca Juga: KPPU Kanwil I Siap Terima Laporan Terkait Kemitraan di Indragiri Hulu
Menurutnya, keberadaan mafia beras sangat mungkin terjadi pada komoditi dengan struktur pasar oligopoli dan sifat harga yang inelastis. Dalam rantai distribusi beras yang relatif panjang, mulai dari petani yang memproduksi gabah kemudian dijual ke pengepul, lalu dari pengepul akan membawa gabah masuk ke peggilingan.
Setelah digiling, beras dibawa ke pedagang besar yang meneruskan ke agen, sub-agen, retailer baru ke konsumen atau 'end user. Terdapat pelaku usaha yang dominan di tengahnya, yakni penggilingan dan pedagang besar.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Kelompok Cipayung Plus Dukung Penguatan KPPU
Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan
Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
KPPU Gelar Sidak Harga Bapok Serentak di Sejumlah Wilayah Indonesia
Kompolnas Lakukan Pengawasan Pengaman Pemilu Serentak di Wilayah Polda Kalsel
Apresiasi Langkah Pemerintah, KPPU: Industri Minyak Makan Merah Sehatkan Pasar Migor Nasional
Komentar