Perawat Rumah Sakit di Medan Dilecehkan Sampai Alami Trauma, Begini Kronologinya
bulat.co.id - Pelaku pelecehan perawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan berinisial A (27), secara resmi telah ditahan oleh pihak Satreskrim Polrestabes Medan, Kamis (5/1/2023).
Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan, AKP Mardianta Boru Ginting mengaku pelaku juga merupakan seorang yang berprofesi prawat di tempat yang sama.
Baca Juga:
"Kejadian tersebut terjadi pada 25 Desember 2022 lalu. Dimana, korban saat itu sedang mengantarkan pasien ke ruangan intensif care unit (ICU) bersama pelaku," beber Mardianta kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga:Diduga Lecehkan 14 Siswi, Guru Olahraga di Medan Ditutuntut Penjara 27 Tahun Lebih
Sambungnya, setelah pasien di tempatkan di ruang ICU, pelaku tiba-tiba melakukan pelecehan seksual kepada korban.Sadar korban dilecehkan, ia langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib. Mendapatkan informasi itu, pihak Satreskrim Polrestabes Medan langsung membekuk pelaku.
"Terhadap pelaku dikenakan pasal 6 huruf C Undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang PPKS dan pasal 289 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara," tegas Mardianta.
Kanit PPA Satrekrim Polrestabes menambahkan, pihaknya sedang bekerja sama dinas PPA Provinsi Sumut untuk memulihkan kondisi psikologis korban. "Karena korban mengalami trauma atas kejadian tersebut," pungkasnya.
Sepanjang 2022, Satreskrim Polrestabes Medan mencatat kasus pelecehan seksual sebanyak 239 kasus. Angka ini naik signifikan bila dibandingkan dengan 2021 berjumlah 145 kasus.
Selain kasus pelecehan seksual, angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sepanjang 2022 juga tinggi, berjumlah 277 kasus, diikuti kasus penelantaran anak dan istri sebanyak 269 kasus.