Edy Rahmayadi Minta Kajian Mendalam Tentang Masalah Tambang di Madina
Edy Rahmayadi Minta Kajian Mendalam Tentang Masalah Tambang di Madina
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri pemaparan hasil Kajian Dampak Kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) terhadap Permasalahan Stunting di Kabupaten Mandailing Natal
Baca juga: Edy Rahmayadi Ingatkan Kepala Desa Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Selain itu pengakuan masyarakat bahwa mereka telah mengetahui stunting dan tingkat pencegahannya. Seperti pola hidup sehat, pemenuhan gizi serta membersihkan diri usai melakukan kegiatan penambangan.
Atas paparan tersebut, Edy Rahmayadi pun minta ada penanganan serius terhadap masalah stunting serta ganggunan kesehatan yang diidap oleh masyarakat, yang bersinggungan dengan aktivitas pertambangan (PETI). Seperti menggelar pertemuan intens dengan Bupati dan Kepala Desa, melibatkan pihak yang berkompeten mengkaji bidang kesehatan.
"Saya minta akademisi turun tangan untuk penelitian. Saya pastikan setuju untuk melakukan kajian lebih mendalam. Pastikan ini ditindaklanjuti, mau kita gerakkan," ujar Gubernur, sembari memaparkan sejumlah kasus gangguan kesehatan serius yang terjadi di desa-desa yang bersinggungan dengan PETI tersebut.
Kajian ini, kata Gubernur, penting untuk memperlihatkan ada atau tidaknya pengaruh penggunaan bahan kimia berbahaya dalam penambangan terhadap kesehatan masayarakat di sekitarnya. Mengingat beberapa indikasi mengarahkan antara PETI dengan kasus seperti kelainan kelahiran bayi (cacat).
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Ahli Hukum Tata Negara : KPU Madina Sudah Harus Putuskan Rekomendasi Bawaslu Sebelum Pencoblosan
Kapolres Madina Pimpin Apel Pergeseran Pasukan PAM Pilkada Serentak 2024
Tim Kampanye ON MA Serahkan Mandat Saksi TPS, Kawal Suara ON MA Hingga Kemenangan.
KPU Terima Audiensi Tim Kampanye ON MA, Bahas Rekomendasi Bawaslu Madina
Harun Mustafa Nasution: Pantai Barat Kampung Halaman Saya
Ketua DPRD Madina, Minta KPU Secepatnya Putuskan Terkait Rekomendasi Bawaslu
Komentar