KPPU: Harga Telur Masih Tinggi Jelang Nataru

- Selasa, 20 Desember 2022 11:00 WIB
KPPU: Harga Telur Masih Tinggi Jelang Nataru
Istimewa
KPPU, Gubernur Sumut, Bank Indonesia, Bulog dan tim TPID lain sidak harga komoditi di Pasar Perisah Medan, Senin (19/12/2022).
bulat.co.id -Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I ikut melakukan pantauan harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok penting secara langsung bersama Gubernur Sumatera Utara beserta jajaran OPD, Bank Indonesia, Bulog dan tim TPID lain di Pasar Petisah Medan, Senin (19/12/2022). Dari seluruh komoditi yang ada, harga telur ayam ras dinilai masih tinggi. Harga telur mencapai Rp1.600/butir – Rp1.850/butir.

Kepala Kantor Wilayah I KPPU, Ridho Pamungkas menyampaikan bahwa sidak pasar kali ini, KPPU akan fokus beberapa komoditi yang rantai pasoknya kurang efisien dan berpotensi mudah di intervensi oleh spekulan.

"Kami melihat margin cost di ayam ras dan telur masih cukup tinggi, dimana selisih harga ayam ras hidup di tingkat peternak dengan harga di pasar mencapai lebih dari Rp10.000-12.000. Begitu juga dengan telur yang bisa selisih Rp300-Rp400 per butir. Ini menunjukan pelaku pasar memiliki market power dalam memaksimalkan profit. Sementara kenaikan harga pakan berbanding terbalik dengan turunnya harga jagung di bulan November di Sumatera Utara. KPPU kanwil I akan terus mandalami serta meminta informasi dengan berbagai pihak terkait hal tersebut," ungkapnya.

Baca Juga:Gula pasir Dibandrol Rp11.200 Per Kilogram di Pasar Murah Medan

Ridho mewanti-wanti kepada produsen, distributor dan pedagang besar untuk tidak memanfaatkan moment dalam mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya mengingat pasokan bahan kebutuhan pokok di Kota Medan aman jelang Nataru.

Untuk komoditi lainnya, harga beras premium dijual Rp13.000/kg – Rp14.500/kg, cabai merah Rp38.000/kg – Rp40.000/kg, dan ayam Rp34.000/kg. Untuk ikan gembung mengalami penurunan dari minggu lalu, dari Rp45.000 per kg, menjadi Rp40.000 per kg.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa harga pasar komoditi di Pasar Petisah lebih tinggi dibanding harga pasar lain di Kota Medan, namun masih wajar.

"Untuk ikan harganya terganggu karena curah hujan yang tinggi. Sedangkan untuk komoditi lainnya stok aman. Beras pada Bulan Februari sampai April di Sumatera Utara telah memasuki masa panen, sehingga tidak perlu khawatir untuk stok kedepan," kata Edy.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru