Gelar PYFM 2022, Kolaborasi IJTI Sumut, DCI dan Panasonic Komitmen Majukan Industri Kreatif

Kolaborasi majukan industri kreatif
- Minggu, 11 Desember 2022 02:43 WIB
Gelar PYFM 2022, Kolaborasi IJTI Sumut, DCI dan Panasonic Komitmen Majukan Industri Kreatif
Foto: Istimewa
Komitmen memajukan industri kreatif di Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Sumatera Utara (IJTI Sumut) berkolaborasi dengan Digital Cinematography Indonesia (DCI) dan Panasonic, menggelar Panasonic Young Film Maker 2022 (PYFM), Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: Pemuda Asal Lembata Wakili Indonesia di Forum PBB New York

"Medan itukan film indie nya cukup giat ya, cukup ramai lah, makanya kita selalu tertarik untuk mampir ke Medan. Harapan saya dari DCI itu selalu untuk memberikan pengetahuan dasar tentang cinematography, videografi gitu ya, ke seluruh teman-teman yang cuman ngikutin naluri untuk bikin, mereka belajar di Youtube, dengan kita datang ke sini mereka bisa belajar langsung, bisa interaksi langsung," jelas Benny.

IJTI Sumut sebagai organisasi tempat berkumpulnya para jurnalis televisi, juga harus memberikan pemahaman kepada pada para jurnalis TV bahwa dunia broadcasting terus bergerak maju, seiring berkembangnya teknologi. Sehingga harus mampu memuaskan para penonton melalui visual yang berkualitas.

"Untuk IJTI sendiri tentu sebagai para professional broadcasting, kita juga harus selalu upgrade sesuai kebutuhan pasar. Dunia broadcasting itu jangan dinamis, jadi kita harus terus berinovasi, karena kebutuhan itu tidak lagi soal pemirsa, tapi juga viewer," ungkap Ketua IJTI Sumut yang kerap disapa Tulus itu.

Setelah dilaksanakan di Kota Medan, workshop PYFM 2022 akan dilanjutkan di Kabupaten Deli Serdang pada hari Minggu (11/12/2022) bertempat di Yayasan Perguruan Dwitunggal. Kemudian pada hari Senin (12/12/2022) akan dilaksanakan di Kota Pematangsiantar, yang berlokasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar.

"Kita akan laksanakan di tiga daerah, ada di Siantar ada juga di Deli Serdang. Karena kita menyadari industri multimedia kreatif itu tidak terbatas tanpa mengenal daerah. Mau di mana pun dia mau di pelosok sekali pun, kalau idenya itu bisa masuk ke pasar, itu juga diperhitungkan," jelasnya.

Advertisement
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru