Maraknya Tawuran Pelajar di Kota Medan, Polrestabes Kumpulkan Kepala Sekolah

- Kamis, 01 Desember 2022 13:09 WIB
Maraknya Tawuran Pelajar di Kota Medan, Polrestabes Kumpulkan Kepala Sekolah
Istimewa
Polrestabes Medan bersama 45 Kepala Sekolah se-Kota Medan.
bulat.co.id -Sebanyak 45 kepala sekolah se-Kota Medan dikumpulkan oleh Polrestabes Medan dalam rangka mencari solusi terhadap tawuran antar pelajar yang marak belakangan ini.

"Kami mengundang 45 kepala sekolah atau perwakilannya. Tentunya, pihak sekolah yang kami undang termasuk daftar pelajar yang melakukan tawuran di wilayah Kota Medan," terang Wakapolrestabes Medan, AKBP Yudhi Hery Setiawan, kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Ia katakan, kepada pihak sekolah yang diundang jangan berkecil hati karena dianggap sekolah yang terlibat tawuran. Pasalnya, kata Yudhi, kejadian ini merupakan tanggungjawab seluruh stakeholder.

Baca Juga:5 Pelaku Pembacokan di SPBU Helvetia Tertangkap, Tawuran Sudah Direncanakan Antar Geng

"Jangan kecil hati kepada bapak dan ibu, ini tanggung jawab kita, agar mencari solusi terbaik untuk kedepannya," ucapnya.

Tujuan diundangnya Kepala Sekolah agar menjalin komunikasi yang intensif. Sebab, akhir-akhir ini tindakan tawuran sudah menjurus ke tindakan pidana.

"Pelaku campur, disusupi dengan alumninya. Mereka berkomunikasi via WhatsApp dan sosial media lainnya, mereka juga beraviliasi sama geng motor," bebernya.

Yudhi memberi masukan kepada pihak sekolah agar menggalakkan kembali lagi ekstrakulikuler maupun kegiatan sekolah lainnya. "Selain itu, perlu juga adanya guru BP untuk memberikan hukuman kepada pelajar," pungkasnya.



Sebelumnya, Kaporestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan perlu kerjasama dari semua pihak agar tawuran yang merenggut nyawa pelajar tidak terjadi lagi di Medan.

"Perlu kerjasama semua pihak, khususnya dari pihak sekolah, agar tidak terulang kejadian seperti ini. Kejadian kemarin sangat membahayakan, kami merasa sangat perlu dukungan pihak keluarga dan pihak sekolah dan pemerintah," kata Kapolrestabes Medan beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Kapolrestabes akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi maupun Kotamadya Medan. "Ke depan kami akan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, kumpulkan kepala sekolah kita bekerja sama kejadian ini tidak terulang lagi," ucapnya.

"Menurut hemat saya penting peran sekolah dan orangtua, (agar siswa) bisa sekolah lebih serius, dan tidak ikut geng sekolah, melanggar pidana berbuat hukum dan meresahkan masyarakat banyak dan keluarganya sangat direpotkan," sambungnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru