Jukir Liar di Medan Nyaris Adu Jotos dengan Petugas Dishub
Lokasi keduanya nyaris adu pukul itu di Jalan Irian Barat yang tidak jauh dari Kantor Polsek Medan Timur.
Dalam video yang dilihat, Sabtu (3/8/2024), terlihat seorang pria merekam pria lain berbaju hijau yang sedang naik sepeda motor. Pria yang naik sepeda motor itu disebut mengganggu jukir resmi Pemkot Medan.Video kemudian menampilkan pria yang naik sepeda motor itu hendak dibawa petugas Dishub Medan. Namun terlihat sejumlah warga mencoba menghentikan upaya petugas Dishub untuk membawa pria itu.
Baca Juga:
Pria berbaju hijau itu juga terlihat menarik kerah baju petugas Dishub Medan. Aksi saling dorong pun terjadi sehingga pria itu lepas dari genggaman petugas Dishub Medan.
"Jukir liar (oknum preman) di Jalan Irian Barat bikin keonaran, ngajak duel Dishub dan nyaris baku hantam," demikian narasi dalam video.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan jika kejadian terjadi pada Kamis (1/8/2024). Dia mengatakan jika pria tersebut merasa jika lahan parkir di lokasi merupakan miliknya.
"Memang belakangan ini viral ada oknum yang merasa bahwa lahan itu masih dikuasai, padahal kita semua tahu bahwa namanya jalan ini milik negara yang pengelolaannya sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah, jadi tidak ada lahan si A, lahan si B, ini lahan pemerintah," kata Iswar Lubis, dilansir dari detik, Sabtu (3/8/2024).
Sebagai pengelola parkir pinggir jalan, Pemkot Medan sudah menerapkan parkir berlangganan dengan petugas jukir resmi memakai rompi ungu. Sehingga pihaknya akan menindak jika ada orang-orang yang melakukan hal serupa dengan pria tersebut.
"Hari ini Pemerintah (Kota Medan) sudah mengeluarkan kebijakan bahwa untuk parkir on street, parki pinggir jalan, berlangganan. Jadi kalau masih ada oknum-oknum yang demikian secara otomatis itu merupakan pelanggaran dan pasti kita tindak," ucapnya.
Iswar menuturkan jika pria itu sudah ditangkap oleh kepolisian. Polsek Medan Timur yang dekat lokasi berkolaborasi dengan Dishub Medan.
"Terhadap kejadian kemarin, kita sudah berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan sudah dilakukan penindakan, (sudah ditangkap) Polsek (Medan Timur)," tutupnya.