Golkar Sumut Sentil Bobby, Edy Beri Hormat ke PDIP
Bobby sendiri disentil Golkar Sumut setelah pengarahan DPP Golkar ke calon kepala daerah (cakada) di Jakarta. Sedangkan Edy memberikan hormat ke PDIP usai salat Idul Fitri bareng Pj Gubsu Hassanudin.
Golkar Sumut Sentil Bobby Nasution
Baca Juga:
Sentilan Golkar Sumut itu disampaikan saat konfrensi pers pembukaan penjaringan calon kepala daerah (cakada). Saat itu, Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah membantah soal narasi adanya pengumuman sosok yang diusung Golkar di Pilgubsu saat pengarahan itu. Ilhamsyah sendiri hadir mewakili Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck saat di pengarahan itu.
"Di sana itu Ketua Umum tidak ada berbicara secara terbuka mengusung calon siapa pun, itu semalam tidak ada dan dapat saya pastikan," kata Ilham di Kantor DPD Golkar Sumut, Senin (8/4/2024).
Ilham meyakini DPP Golkar bakal mengusung Ijeck dalam Pilgub Sumut mendatang. Hal itu melihat capaian Golkar di Sumut yang meraih kursi Ketua DPRD provinsi dan ketua DPRD di 14 dari 33 kabupaten/kota.
"Kami yakin Golkar nanti akan mengusung Musa Rajekshah dan perlu kami sampaikan di Golkar tidak ada mahar untuk menjadi calon kepala daerah. Golkar sangat terbuka, siapa saja bisa mendaftar cuman yang paling utama adalah kader Golkar," ucapnya.
Ilhamsyah juga mengatakan, DPD Golkar memiliki sosok yang akan diusung di Pilgub Sumut dan meminta DPP mempertimbangkan hal tersebut. Ia mengatakan Golkar Sumut telah menunjukkan kualitas dan kuantitas dari Pemilu lalu.
"Golkar Sumut adalah sebagai pemenang tentu ada pemikiran lain dari kami-kami sini dan DPP harus memikirkan itu juga. Jika Golkar itu telah menunjukkan kualitas, kuantitas, dari proses demokrasi kemarin," ucapnya.
Di momen yang sama, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Golkar Sumut, Riza Fachrumi Tahir menyebut Golkar bakal mengutamakan kader yang terbukti pengorbanannya ke partai. Bukan ujug-ujug mendaftar sebagai kader untuk maju Pilkada.
"Yang diutamakan untuk menjadi calon kepala daerah, wakil kepala daerah itu adalah kader Partai Golkar, itu yang diutamakan," sebut Riza Fachrumi Tahir.
Riza menyebutkan kader Golkar yang diutamakan itu adalah yang sudah terbukti memiliki pengabdian hingga pengorbanan kepada partai. Bukan yang hanya mendaftar menjadi anggota Golkar untuk maju di Pilkada.
"Kader Partai Golkar pun tentu ada kualifikasinya, jangan ujug-ujug baru kemarin sore jadi kader Golkar, jadi anggota Partai Golkar kemudian mendaftar mengaku sebagai kader Golkar," sebutnya.
"Kualifikasinya jelas, pengabdiannya kepada partai ini jelas, pengorbanannya kepada partai ini jelas, tidak ujug-ujug mau calon kepala daerah mendaftar anggota Partai Golkar, ya nggak seperti begitu," imbuhnya.
Bobby kemudian merespons sentilan Goklas Sumut tersebut. Dia mengatakan beberapa waktu lalu memang menerima 2 undangan untuk mengikuti kegiatan DPP Partai Golkar di Jakarta.
"Undangannya memang dua. Satu sebagai calon Gubernur (Sumut) dan satu sebagai calon Wali Kota Medan," kata Bobby setelah saat menghadiri acar malam takbiran di Lapangan Merdeka, Selasa (9/4).
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut merasa sedikit risih dengan sentilan Golkar Sumut. Dia pun meminta maaf kepada Golkar Sumut dan Ijeck.
"Ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, soalnya kemarin agak-agak ini ya, agak ya.. statemen sana sini. Tentunya malam takbiran ini, secara pribadi saya mohon maaf tentunya kepada DPD Golkar Sumut, kepada Bang Ijeck, kalau undangan itu menyinggung Golkar Sumut atau pun pribadi," sebutnya.
Dia pun menyinggung bahwa hubungannya secara pribadi dengan Ijeck baik-baik saja. Hanya saja, saat ini Ijeck sedang di luar kota sehingga ia belum dapat bersilaturahmi langsung untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.