Buka Saat Ramadhan, DPRD Medan Minta Izin THM Heaven Seven Dicabut
Akibat melanggar aturan, DPRD Medan pun meminta agar izin THM Heaven Seven dicabut jika terus buka dan melanggar.
Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Syaiful Ramadhan awalnya mengapresiasi sikap Bobby melakukan sidak. Apresiasi itu diberikan karena Bobby dinilai cepat menyikapi aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
"Apresiasi atas sikap tegas dan cepat Wali Kota Medan atas aspirasi warga terhadap tempat hiburan malam yang masih beroperasi," kata Syaiful Ramadhan, Selasa (26/3/24).
Syaiful meminta agar semua pihak menjalankan surat edaran dari Pemkot Medan itu. Edaran yang berlaku mulai 10 Maret hingga 10 April 2024 ini dikeluarkan untuk menghormati sekaligus menghargai umat muslim dalam menjalankan ibadah bulan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri.
"Atas edaran Pemko Medan diharapkan semua pihak menjalankanya dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Selain itu, Syaiful juga meminta agar izin Heaven Seven dicabut. Hal itu perlu diambil jika pihak pengelola terus melanggar aturan yang ada.
"Perlulah (izin Heaven Seven dicabut), jika terus melanggar," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke klub malam Heaven Seven. Sidak ini dilakukan Bobby karena kelab yang berada di Jalan Abdullah Lubis itu tetap buka di bulan Ramadhan.
Bobby melakukan sidak ke lokasi ini pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 22.40 WIB. Dalam rekaman CCTV, Bobby datang ke lokasi itu awalnya dengan mengaku sebagai pengunjung.
Begitu dalam ke lokasi itu, Bobby bertanya ke satpam soal apakah dia bisa masuk ke lokasi tempat hiburan malam itu. Satpam itu mempersilahkan Bobby masuk.
"Buka ini? Bisa masuk?," kata Bobby Nasution dalam keterangannya.
"Bisa pak silakan, buka ini," kata satpam yang tampak tak menyadari bahwa Bobby adalah Wali Kota Medan.
Dalam video terlihat Bobby masuk hanya didampingi beberapa orang yang mengenakan baju kaos. Baru setelah Bobby berhasil masuk dan melakukan sidak, sejumlah OPD hingga Forkompinda Medan datang ke lokasi itu.
Di Heaven Seven, Bobby memanggil manajemen dan dengan tegas meminta agar operasional ditutup demi menghormati bulan puasa. Penutupan tersebut berlangsung sampai tanggal 10 April 2024 sesuai surat edaran.
"Kan sudah dikirim surat edaran supaya tutup sementara. Sampai 10 April saja karena umat Islam sekarang sedang fokus ibadah. Tolong lah dihargai. Pokoknya ini harus tutup dulu," tegas Bobby.