Dinsos Kota Medan Bangun Kreativitas Anak Dengan Berbagai Perlombaan

bulat.co.id – Dinas Sosial Kota Medan bekerja sama dengan berbagai Yayasan Pembinaan Anak Luar Panti mengadakan berbagai perlombaan dan unjuk kreativitas di Lapangan Ngatina, Gang Ngatina, Jl. Pengilar, Amplas, Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/9/2022).

Kegiatan Pembinaan Anak Luar Panti ini dihadiri oleh ratusan anak dari berbagai Yayasan Pembinaan Anak di Medan, Sumatera Utara. Dari pantauan bulat.co.id, ada sekitar 52 anak yang ikut dalam perlombaan mewarnai gambar, 6 anak yang terlibat dalam kegiatan menyanyi, 20 anak yang ikut dalam lomba kreasi video pendek, 8 anak untuk lomba story telling, dan 6 kelompok anak yang ikut dalam kegiatan panggung kreativitas.

Baca Juga:

• Harun Mustafa Nasution: Pantai Barat Kampung Halaman Saya
• Bobby - Surya Targetkan Menang di Atas 65%
• Ketua DPRD Madina, Minta KPU Secepatnya Putuskan Terkait Rekomendasi Bawaslu

Kegiatan Bina Anak Luar Panti ini disponsori oleh Dinas Sosial Kota Medan. Dinas Sosial Kota Medan mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.” Menurut salah pendamping Yayasan Bina Anak Luar Panti Rosmawaty Silaen (46), kegiatan kompetisi dan pengembangan kreativitas sejatinya sangat membantu anak-anak dalam pertumbuhan bakat dan kreativitasnya.  

“Harapannya, kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan ke depannya. Kami sangat terbantu ketika ada kegiatan seperti ini. Dengan ini, anak-anak yang kami didik bisa berani, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupannya,” kata Rosmawaty salah satu Guru Pembimbing Anak-Anak Kinder Freude dari Simalingkar saat diwawancarai bulat.co.id, pukul 12.15 WIB, Kamis (15/9/2022) di Lapangan Ngatina, Jl. Pengilar, Amplas, Medan.

Rosmawaty juga menambahkan bahwa anak-anak di tempat ia tinggal seringkali fokus dengan barang-barang teknologi. Hal ini membuat anak-anak hilang perhatian dan talentanya hilang.

“Kami melakukan pendampingan khusus untuk anak-anak yang kami didik. Ada 27 anak yang kami ikut sertakan dalam kegiatan ini. Harapannya, mereka bisa menunjukkan bakat dan kemampuannya dan tidak fokus di gadget,” tambah Rosmawaty.

Di lokasi perlombaan hadir perwakilan dari beberapa yayasan, antara lain Yayasan Serumpun, Yayasan Bina Anak Nusantara, Yayasan Generasi Cerdas, Yayasan Peduli Anak Sumatera, Yayasan Sinar Agape, Yayasan Pengembang Sumber Daya Indonesia (YAPSI), dan Yayasan Kinder Freude. 

(KN)