"Sebelum mengalami kematian, HS 'Nurhaliza' terlihat lesu, nafsu makan turun dari satu bulan yang lalu, disertai napas berat dan berbunyi, pergerakan lambat dan lemah, serta nafas sesak dan sering muntah setelah makan," lanjutnya.
Berkaitan dengan pengelolaan satwa, KSDA Sumut telah melakukan pemantauan terhadap Lembaga Konservasi MedanZoo sejak April 2023. Dalam hal ini didapatkan fakta bahwa pengelolaan satwa belum memenuhi standar pengelolaan Lembaga Konservasi, terutama animal welfare, fasilitas kandang dan tata kelola lingkungan.
"Hal terlihat dari kandang satwa buas yang kurang baik seperti kandang yang sudah mulai rusak dan lembab mengakibatkan penurunan kesehatan satwa," tutur Rudianto.
Pegawai Tak Digaji-Utang Pakan SatwaManajer MedanZoo Pernius Harefa mengatakan jika mereka berutang pakan satwa ke vendor. Utang ke vendor sudah mulai Agustus hingga November 2023 karena tidak sanggup membayar pakan hewan.
"Karena nggak sanggup bayar pengadaan pakan satwa," kata Pernius Harefa. Selain itu, gaji pegawaiMedanZoo juga sudah tidak dibayarkan dalam beberapa bulan terakhir. Pegawai tidak digaji mulai Agustus 2023 hingga saat ini." ucapnya.
Masalah keuangan MedanZoo tersebut dikarenakan jumlah pengunjung yang sangat minim. Apalagi sumber pendapatan MedanZoo disebut hanya berasal dari tiket pengunjung dan tidak menerima bantuan dari Pemkot Medan. "Kita nggak ada APBD," ujarnya.
BobbyNasution Respons Kondisi MedanZoo
Wali Kota MedanBobbyNasution mengatakan kondisi dari 5 unit usaha di bawah naungan PUD Pembangunan, terdapat 1 unit usaha yang profitnya dapat membantu MedanZoo. Unit usaha tersebut diminta untuk membantu pakan dan gaji pegawainya.
"Kita kemarin itukan MedanZoo dibawa BUMD PUD Pembangunan, dia yang bukan hanya membawahi MedanZoo, tapi beberapa unit usaha lain. Kita lihat memang dari unit usahanya, saat ini hanya satu unit usaha profitnya bisa menutupi usaha dari kegiatan usaha yang lain,ini yang kita sampaikan dari profit itu ditambahkan yang pertama adalah untuk satwa di situ dan para pegawaiMedanZoo," kata BobbyNasution di Balai Kota Medan beberapa waktu lalu.
Jika ingin memberikan suntikan dana dari APBD ke MedanZoo, langkah tersebut harus seizin DPRD Medan. Sehingga dirinya mendorong PUD Pembangunan maupun MedanZoo agar melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk menyokong pendanaan.
"Dari Pemko pastinya, kalau kita bilang suntikan dana dari pemko itu kan, berarti harus penambahan penyertaan modal kembali, izin dari DPRD dan segala macam, karena itu sebenarnya opsi itu yang belum ada, opsi yang saya sampaikan ke BUMD membangun kerjasama," ucapnya.