Ibu di Medan yang Mandikan Anaknya Hingga Tewas Jadi Tersangka

Tersangka Diobservasi ke Rumah Sakit Jiwa
Redaksi - Kamis, 05 Oktober 2023 11:00 WIB
Ibu di Medan yang Mandikan Anaknya Hingga Tewas Jadi Tersangka
Istimewa
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir

bulat.co.id -MEDAN| Polisi menetapkan Rika Yunika, seorang ibu yang memandikan anaknya berumur satu bulan di ember hingga tewas menjadi tersangka. Rika dijerat dengan UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Advertisement

"Si ibu statusnya sudah tersangka, dikenakan UU KDRT," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kamis (5/10/23).

Baca Juga:

Dijelaskan Fathir, tersangka saat dimintai keterangan tidak seperti orang pada umumnya. Sehingga diputuskan tersangka diobservasi ke rumah sakit jiwa (RSJ).

Baca Juga :Bejat, Pria di Pasaman Cabuli 20 Anak di Bawah Umur

"Tapi begitu kita ambil keterangan, dia tidak dapat menjelaskan selayaknya orang normal. Sehingga yang bersangkutan ini, kita rujuk ke RS Jiwa untuk dilakukan observasi," tambahnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Langkat ini pun menerangkan jika nanti Rika terbukti mengalami gangguan jiwa maka status tersangkanya gugur.

Hal itu pun diatur di dalam pasal 44 ayat 1 KUHPidana. "Kalau terbukti gangguan jiwa, ya gugur status tersangkanya," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi perempuan berumur satu bulan tewas diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di Jalan Mahkamah, Kota Medan.

Salah seorang warga sekitar, Israwati mengatakan peristiwa heboh itu awalnya diketahui sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Dia menyebut orang tua dari bayi tersebut bernama Rika Yunita dan suaminya, Eri.

"Ketahuannya ketika suaminya pulang kerja saat jam makan siang. Rupanya ditengok anaknya sudah terapung di dalam ember. Nangis suaminya, dan bilang anaknya sudah meninggal," kata Isra saat diwawancarai di lokasi, Senin (2/10/23).

Ia menyampaikan sebelumnya, sekira pukul 12.30 WIB, sempat melihat Rika sedang menyusui korban. Lalu, ia mengaku sempat coba berkomunikasi, namun Rika diam saja.

Setelah itu, Isra mengantar anaknya ke sekolah. Sepulang dari situ, ia baru mendapati suami korban telah menangis di depan rumah yang disewa untuk tinggal bersama istrinya tersebut.

Baca Juga :Koboy Medan Beraksi, Lepas Tembakan di Depan Warga, Ngaku Pistol Dapat dari Kapolda

"Rupanya mungkin dia (Rika_red) bersih-bersihkan rumah, anaknya biar dingin dimasukkan di dalam ember, biar berenang katanya," ujar Isra.

"Tadi kami sempat tanyakan, kenapa anaknya digitukan. Anakku berenang, aku beresin rumah katanya. Dimandikannya rupanya lupa dia mengangkat. Anak itu umur sebulan," tambahnya.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru