Truk TNI Berisi Puluhan Personel Dihadang Mini Bus, Ini Penjelasan Kodam I/BB

bulat.co.id -MEDAN| Aksi penghadangan satu mini bus terhadap truk militer berisikan puluhan personel TNI sempat viral di media sosial.

Perselisihan antara satu mini bus dengan truk militer ini diketahui terjadi di Fly Over Amplas, Kota Medan.

Baca Juga:

• Wujudkan Pilkada Damai, Keluarga Besar Polres Madina Gelar Khataman Al-Qur'an 
• Didukung Penuh Partai Demokrat, Bobby Nasution Yakin Bisa Selesaikan Masalah Infrastruktur Jalan
• Kawanan Perampok Truk Pengangkut Pakaian Kualitas Ekspor, Berhasil Diungkap Polres Pemalang

Dalam video viral tersebut, terlihat truk militer berjalan di jalur sebelah kanan dan beberapa saat pindah ke jalur kiri menyalip mini bus.

Baca Juga :Bus Tabrak Dump Truck di Labuhanbatu, Satu Penumpang Meninggal di Lokasi

Dari belakang terlihat mini bus menyalip balik dari sebelah kanan dan langsung mengarah ke sebelah kiri tepat di depan truk militer.

Truk militer kembali coba menyalip dari jalur kanan. Namun mini bus itu juga ikut melaju ke jalur kanan dan menghentikan laju truk militer tersebut.

Personel dari truk militer pun turun mengetahui truk yang mereka tumpangi dihadang oleh mini bus.

"Perselisihan antara truk personel Yon Armed 2-105 dengan mini bus PT Goyang Jaya di Jalan Amplas, Medan," demikian narasi di dalam video tersebut.

Kodam I/BB pun angkat bicara terkait video viral tersebut. Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan kalau peristiwa itu terjadi akibat salah paham dan saat ini sudah berdamai.

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/9/23). "Itu rombongan personel baru dari Lapangan Benteng. Waktu di lokasi itu, truk yang berisi rombongan personel lewat, kebetulan ada mobil travel," kata Rico.

Baca Juga :6 Jam Lakukan Penyelidikan, Pelaku Pembunuhan Wanita di Tandam Hilir Diringkus Polisi

"Mobil itu kaget dan rem mendadak. Terus menghalangi truk rombongan. Kemudian dibawa lah ke kantor Armed biar tidak bikin macet," tambahnya.

Ia menyampaikan tidak ada terjadi senggolan antara dua kendaraan tersebut. Ada pun perselisihan itu telah berujung damai.

"Engga ada kesenggol. Kedua belah pihak sudah damai. Ini hanya salah paham saja," tutupnya.