Waspada, Hujan di Pegunungan Dapat Menyebabkan Banjir di Wilayah Sumut, Cek Nama Daerahnya

bulat.co.id -MEDAN | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di kawasan pegunungan di Sumatera Utara (Sumut).

Kemungkinan besar, hujan di pengunungan ini dapat menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Sumut.

Baca Juga:

• Dishub Sumut dan Tim Terpadu Siap Lancarkan Lalu Lintas Jelang PON XXI: Penertiban Masif Bus Ilegal Dimulai!
• PH Tak Hadir, Sidang Perkara Perusakan Barak di Kawasan Hutan Lindung Ditunda
• Siswa Jalur Zonasi Curang Bakal Dikeluarkan, Disdik Sumut Lakukan Verifikasi Faktual

"Waspada hujan intensitas tinggi di pegunungan, lereng Timur dan Lereng Barat yang dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor," kata BMKG Wilayah I Medan, Utami Al Khairiyah, Senin (28/8/23).

Baca Juga :Jalan Sibongkaras Tertimbun Longsor,Darmianto Berutu Ajak Warga Gotong Royong Lakukan Evakuasi

Ia menyampaikan, berdasarkan data yang ada, secara umum cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari cerah berawan.

Siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Kepulauan Nias, Mandailing Natal dan sekitarnya.

Malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.

Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Kepulauan Nias, Samosir, Tapanuli Utara Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Pematang Sidempuan, dan sekitarnya.

Baca Juga :Anggota DPRD Deliserdang Prihatin Dengan Kondisi Jalan Lintas Bangun Purba

Dini hari berawan dan berpeluang hujan ringan di wilayah Langkat, Medan, Kepulauan Nias dan sekitarnya.

Sementara suhu udara rata rata 16.0 – 31.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 98 persen, angin berhembus dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.