Eks Anggota TNI di Medan Dihajar Massa Gegara Coba Kabur Usai Top Up DANA
bulat.co.id -MEDAN | Seorang pria diduga mantan TNI dihajar massa di Pasar Merah, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pelaku dihajar karena hendak melarikan diri usai meminta top up aplikasi DANA sebesar Rp 350 ribu ke penjaga salah konter handphone di kawasan itu.
Baca Juga:
Aksi main hakim sendiri ini pun sempat diabadikan warga mengguna video handphone hingga video itu viral di media sosial.
Baca Juga :5 Polisi di Langkat Diperiksa Propam Buntut Pernyataan Korlap Togel Beri Setoran ke Polres Langkat
Dari video viral yang dilihat pada Selasa (22/8/23), tersebut dalam narasi kalau pelaku merupakan mantan anggota TNI.
Di lokasi terlihat sejumlah warga yang menghajar seorang pria berkaus abu-abu dan mengenakan celana panjang.
Pria yang digebuki itu dalam posisi jongkok dan terdengar sejumlah warga mencaci makinya. Tak hanya itu, pria itu juga ditendang berkali-kali oleh warga yang geram dengan aksinya itu.
"Mantan tentara top up DANA Rp 350 ribu. Tetapi beliau tidak membayar dan ingin melarikan diri dengan cara mengengkol sepeda motornya. Namun tidak menyala, lalu penjual konter meminta bantuan ke warga untuk menangkap dan dimasukkan," kata narasi dalam video viral tersebut.
Febri Tambunan selaku saksi mata dan perekam video itu mengatakan kejadian itu berlangsung pada Minggu (20/8/23) malam. Ia pun mengungkapkan cerita yang didapatnya dari si penjual dan pelaku.
"Awalnya mantan tentara ini top up DANA Rp 350 ribu. Terus, di top up oleh pihak konter. Ketika diminta uang, si pelaku mengengkol sepeda motornya. Tapi susah hidup," kata Febri, Selasa (22/8/23).
"Si penjual ini minta tolong la ke warga sekitar. Nah, itu lah si mantan tentara langsung digebukin massa. Ketahuan dia mantan tentara karena saat disuruh telepon pihak keluarga, warga melihat layar Hp-nya ada foto dia pakai baju dinas tentara. Tapi dia bilang sudah mantan," ungkapnya.
Baca Juga :Viral! Dua Kubu Massa Tawuran di Padang Bulan
Setelah itu, lanjut Febri, warga menelepon pihak kepolisian. Tak lama, polisi sampai di lokasi untuk melerai massa. Terakhir, pelaku dibawa polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom mengatakan akan mengecek soal itu. "Ini coba saya cek. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," ucapnya. (dtc).