Gepeng Menjamur di Kota Medan

"Kalau
gepengnya masih berasal dari dalam Provinsi Sumut, kita akan berkordinasi
dengan dinsos setempat. Namun kalau sudah dari luar Provinsi, maka Dinsos
Provinsi Sumut yang lebih berwenang," jelasnya.
Baca Juga:
Disinggung
bagaimana upaya Dinsos dalam memulangkan para gepeng ke daerah asalnya,
Khoiruddin mengaku, hampir semua gepeng sudah merasa nyaman tinggal diKotaMedan.
Baca Juga :Harga Karet di Sumut Merosot
"Mereka
itu sudah merasa nyaman hidup diKotaMedan.
Sehingga tidak mau kembali ke daerah asalnya," jelasnya.
Kendati
demikian, Khoiruddin menerangkan, pihaknya telah memfasilitasi kendaraan untuk
para gepeng yang mau pulang ke tempat asalnya. "Kalau memang bersedia, maka
akan kita fasilitasi untuk pulang ke kampung halaman," jelasnya.
Mengenai
rumah penampungan di Kecamatan Medan Tuntungan, dikatakan Khoiruddin sudah
hampir selesai.
"Setahu
saya sudah hampir selesai itu. Nanti kalau sudah selesai seluruh gepeng
tersebut akan tinggal di rumah penampungan itu," jelasnya.
Untuk
diketahui, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta
Karya dan Tata RuangKotaMedanatau dikenal dengan PKP2R,
Endar Sutan Lubis menerangkan, pembangunan rumah panti sosial ditargetkan
rampung pada bulan Maret 2023 lalu.
Menurut
Endar Pembangunan Panti Sosial ini sudah dimulai sejak 2021 dan proyeknya
bersifat multiyears.
"Saat
ini sudah 90 persen hampir selesai dan memang pembangunan ini terlambat
selesainya dari target yang ditetapkan yakni 2022 akhir atau di bulan Desember
lalu,"jelasnya. (dhan/trb)

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Sat Narkoba Polres Sergai Ciduk Anak Medan Diduga Pengedar Ekstasi

Ade R Tanjung Geram, DPO Kasus KDRT Polrestabes Medan Bebas Berkeliaran

Diduga Hamburkan Uang Negara, Bak Limbah di PTPN IV Reg I Kebun Rambutan Mangkrak

Penguatan Kapasitas Anggota Pengawas TPS Jelang Minggu Tenang, Panwascam Medan Area Berikan Bimtek
