Terkait Stunting, BEM Se- Kabupaten Mandailing Natal Nilai Sikap Wabup Madina Kontroversial

bulat.co.id -MADINA | Penanganan stunting yang saat ini sedang menjadi pembahasan dan sorotan di kalangan media karena diduga ucapan dan sikap Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang juga sebagai Ketua Tim Penanganan stunting di Madina, dinilai menimbulkan kontroversial.
Demikian disampaikan Koordinator BEM Se-Kabupaten Madina, Khoirul Amri Rambe kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Baca Juga:
Khoirul menjelaskan, melalui unjukrasa kedua mahasiswa dari pengurus BEM se-Kabupaten Madina mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan ketua tim penanganan angka stunting di Kabupaten Madina.
Baca Juga :Madina Jangan 'Lip Service'">Terkait Stunting, Elfanda Nanda Nilai Wabup Madina Jangan 'Lip Service'
"Meskipun, pada kenyataannya, tidak sesuai diharapkan, yang dipertanyakan kawan-kawan mahasiswa belum bisa diterima karena tidak masuk akal rasanya," katanya.
Amri mempertanyakan, terkait transparansi dan alokasi anggaran stunting di Kabupaten Madina kepada Ketua Tim penanganan stunting, tetapi hasilnya tidak memuaskan.
Bahkan kata dia, Wakil Bupati Madina tidak tahu sama sekali terkait anggaran penangan stunting di Kabupaten Madina.
"Kontroversial bukan ?."ungkapnya penuh tanya sembari terlihat tak percaya.

Jika Akan Difungsikan, Pedagang Minta Fasilitas Pasar Ex Bioskop Tapanuli Diperbaiki

Polres Tapsel Bersama Mahasiswa dan BEM Gelar Baksos Polri Presisi

KSR-PMI Unit UNSAM Bantu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Terisolir

PN Mandailing Natal Gelar Kampaye Publik "No Gratifikasi, No Korupsi, No Pungli"

Upaya Cegah Stunting, KSR-PMI Unit UNSAM Bagikan PMT di Desa Telaga Tujuh
