Proyek Jembatan Pemda-Sipalangka Madina Diduga Pakai Besi Bekas, Anggaran Capai Rp1, 19 M
Proyek pembangunan jembatan di ruas Jalan Komplek Pemda-Sipalangka, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang menelan biaya mencapai Rp1,19 miliar, diduga menggunakan besi bekas
bulat.co.id -Proyek pembangunan jembatan di ruas Jalan Komplek Pemda-Sipalangka, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang menelan biaya mencapai Rp1,19 miliar, diduga menggunakan besi bekas.
Dugaan itu muncul setelah sejumlah pekerja terlihat menurunkan besi bekas yang sudah karatan dari salah satu mobil bak terbuka dan sisa potongan besi pada Selasa kemarin.
Selain itu, pada plank proyek juga terlihat tanpa mencantumkan volume, panjang, lebar dan ketebalan.
Baca Juga :
Muhammad Nasution, salah satu pemerhati sosial di Panyabungan mengatakan, pembangunan jembatan seharusnya menggunakan besi baru seperti yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dia juga merasa aneh kalau pembangunan jembatan tersebut menggunakan besi bekas.
" Itu mungkin akal-akalan kontraktor untuk mengurangi biaya pengeluaran membeli besi. Padahal pemerintah pasti membayarkan besi baru sesuai dengan RAB," katanya, Rabu (14/6/2023).
Dia juga turut menyoroti besaran anggaran pembangunan jembatan tersebut. Sebab pembangunan jembatan senilai 1 milliar lebih itu tidak diketahui berapa panjang dan lebar bangunannya.
"Aneh, anggarannya 1 M lebih, tapi panjang dan lebar dari bangunan jembatan tidak diketahui dan tidak dicantumkan volumenya pada plank proyek," ucapnya.
Sebelumnya, proyek pembanguan jembatan itu dikerjakan oleh CV Diori dengan nomor kontrak 620/28/SPK/PPK-BM.DAU/PUPR/2023. Adapun tanggal kontrak pengerjaan yakni 17 Maret 2023 dan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
ON MA Unggul 2620 Suara di Kecamatan Batang Natal
Kacau, Pilkada Madina Diduga Banyak Salah Input Data di TPS
Viral Di Medsos, Diduga Ada Perbedaan Suara C1 Plano Dengan Rekapan Diduga Saksi Di Siabu
Selisih 633 Suara, ON MA Raih Kemenangan di Pilkada Madina
Hasil Quick Count, ON MA Raih 70% Suara Masyarakat Madina
Pilkada Serentak 2024, Ketua DPRD Madina Soroti Tingkat Kehadiran Pemilih Rendah
Komentar