Disinyalir Gerah Diberitakan Terkait Pembangunan Jembatan, Kadis PUPR Madina Blokir Kontak Wartawan

Sebelumnya berita yang dimuat terkait pencoretan nilai kontarak pada plank merek atau papan nama pekerjaan pembangunan jembatan tersebut terbit pada 9Jumat Juni 2023.

Pembangunan jembatan itu dikerjakan oleh CV Diori selama 180 hari kalender dengan nomor kontrak 628/28/SP/PPK-BM.DAU/2023. Anggaran pekerjaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023.

Baca Juga:

• Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal Melantik 3 Pejabat Eselon IV pada Kejaksaan Negeri Mandailing Natal
• Diduga Lakukan Penipuan Dan Penggelapan, Warga Hutanamale PSM Dilaporkan Ke Polres Madina
• Surya Wahyu Danil : Masyarakat Madina Harus Hormati Proses MK

Plt Kadis sebelumnya mengatakan nilai kontarak yang tertulis pada plank merek proyek tersebut dicoret hal itu sebabkan salah tulis di percetakan.

"Tukang cetak papan merk salah tulis, akan diperbaiki makanya di coret," sebut Efi ketika dikonformasi melalui selulernya.

Selasa (13/6/2023), wartawan kembali melihat langsung ke lokasi pembangunan jembatan di ruas jalan Komplek Pemda-Sipalangka tersebut. Al-hasil plank merek yang dicantolkan di salah satu pokok pohon yang berada di dekat proyek pembangunan jembatan itu sudah diganti.

Namun ada kejangggalan di proyek pembangunan jembatan senilai Rp 1,19 Milliyar lebih itu, terlihat beberapa pekerja menurunkan sejumlah besi yang sudah karatan dan besi sisa potongan diturunkan dari mobil bak terbuka yang diduga untuk pemakaian material pembangunan jembatan itu.

Ditambah lagi kejanggalan itu ditemukan, terlihat plank merek yang sudah diganti, namun tidak tertulis volume dan ukuran panjang maupun lebar dari pada pekerjaan pembangunan jembatan itu.

Usai dari lokasi itu, wartawan kembali mencoba manghubungi Plt Kadis PUPR ke ruang kerjanya untuk mempertanyakan pembangunan jembatan itu namun tidak berhasil dijumpai. Dan malahan nomor kontak WA wartawan sudah diblok.

Padahal sebelumnya beberapa waktu lalu, Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Madina harus lebih membuka diri, lebih terbuka kepada media.

Hal tersebut disampaikan Bupati Madina yang didampingi Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dengan sejumlah wartawan ketika melakukan acara coffee morning di ruangan kerja kantor bupati, Rabu (7/6/2023) lalu.