Mahasiswa Gelar Aksi Damai, Minta Kaban Inspektorat Madina Dicopot
Reza - Senin, 05 Juni 2023 16:51 WIB

Aliansi Mahasiswa dan Aliansi Pers Kabupaten Mandailing Natal Gelar Aksi Damai Minta Bupati Copot Kaban Inspektorat
bulat.co.id - Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Aliansi Pers Kabupaten Madina menggelar aksi damai di Depan Gedung DPRD setempat. Aksi ini dilakukan, untuk meminta Kepala Badan (Kaban) Inspektorat Madina dicopot karena dinilai arogan, Senin (5/6/2023).
Menurut koordinator aksi, Riswan Nasution, unjuk rasa ini dilakukan sebagai dukungan Aliansi Mahasiswa kepada rekan-rekan wartawan di Kabupaten Mandailing Natal.
"Aksi ini sebagai solidaritas kami untuk abang-abang pers di Madina. Kami menganggap sikap arogansi dari Kaban Inspektorat sudah melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik," ungkap Riswan.
Riswan juga menegaskan, aksi damai ini tidak terikat dengan jabatan Kepala Badan Inspektorat sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Madina. Hal ini juga dibuktikan Riswan, bahwa aksi ini menjalankan fungsi mereka sebagai kontrol sosial.
"Kami dari awal tak pernah bawa-bawa jabatan Inspektorat Kaban sebagai Ketua KAHMI. Kami menilai sebagai pejabat publik, Inspektorat Kaban sudah sangat arogan atas sikapnya dalam menanggapi wartawan," tegasnya.
Sementara itu, wartawan senior di Kabupaten Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan menyampaikan terimakasih atas dukungan dari adik-adik mahasiswa yang selalu mendukung keterbukaan informasi publik di Madinah. Dengan adanya aksi damai ini, menjadi cambuk bagi Pamkab Madina agar lebih menghargai tugas-tugas jurnalistik.
"Aksi ini cambuk untuk bupati serta wakil bupati dalam memilih dan menempatkan pembantunya dalam mewujudkan pembangunan. Bagaimana seorang wartawan bisa mengakses informasi dengan mudah jika pejabat publiknya arogan," tegasnya.
Karena itu, Iskandar meminta Bupati Madina, HM. Ja'far Sukhairi Nasution untuk tegas melakukan evaluasi jabatan Kaban Inspektorat. Sehingga tidak ada lagi pejabat-pejabat publik yang arogan dan tertutup terhadap wartawan.
"Saya minta Bupati copot Kaban Inspektorat. Pejabat publik, seharusnya bisa lebih terbuka apalagi sama kami wartawan. Baik dalam menyampaikan informasi maupun menjawab konfirmasi wartawan," ucapnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Jika Akan Difungsikan, Pedagang Minta Fasilitas Pasar Ex Bioskop Tapanuli Diperbaiki

Polres Tapsel Bersama Mahasiswa dan BEM Gelar Baksos Polri Presisi

Pasca Aksi Damai, Mahasiswa Tuntut DPRK Langsa Tindak Lanjuti Petisi

Jelang Missio Canonica dan Wisuda, 130 Mahasiswa STIPAR Ende Jalani Retret Penuh Makna

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Uniflor Tanam Ratusan Pohon di Nagekeo

Pendidikan Ekonomi Universitas Flores Ende Gelar Abdimas di Nagekeo
Komentar