Warga di Madina Gerebek Lokasi Narkoba, Dua Pengguna Berhasil Diamankan

Penggerebekan itu dilakukan wargapada Sabtu (27/5/23) sekira pukul 22:00 Wib, di kebun karet. Dari delapan pelaku yang saat itu sedang asyik pesta narkoba, dua diantaranya berhasil ditangkap warga.

Baca Juga:

• Satu Unit Rumah Warga Desa Sigalapang Julu Madina Terbakar 
• Pria Warga Padang Lawas Ditemukan Meninggal di Indekos Sibolga
• Ini Penjelasan Bid Propam Polda Riau Terkait Curhatan Bripka Andry, Beberkan Setor Uang Keatasan

"Ada sekitar delapan orang pelaku dugaan narkoba yang digerebek warga. Dua diantaranya berhasil diamankan selebihnya berhasil Kabur dan kedua orang tersebut digiring ke balai desa dan kemudian dibawa ke Mapolres Madina pada malam ini juga," kata Sekretaris PNNB Desa Pidoli Lombang, Abdul.

Awalnya penggerebekan itu dilakukan warga karena adanya aktivitas yang mecurigai di kebun karet yang diduga selama ini dibuat tempat untuk pesta narkoba. Kemudian para warga melakukan pengepungan untuk menangkap para pelaku.

Alhasil dalam penggerebekan itu, warga mendapati sejumlah alat yang dipakai untuk pesta narkoba.

"Di lokasi itu kami temukan sejumlah botol yang diduga alat hisap sabu, jarum suntik,timbangan elektrik, serpihan kaca dan paketan ganja di dalam pelastik kecil. Lalu barang bukti inilah kami bawa bersama dua orang tersebu ke kantor Polres," ujarnya.

Keberanian warga menggerebek pelaku kejahatan narkoba di tempat tinggal mereka sebut Abdul karena sudah marak dan meresahkan. Bahkan, aksi ini bukan kali pertama dilakukan oleh warga. Sebelumnya warga juga sudah pernah melakukan penggerebekan lokasi narkoba.

"Bagaimana pun kami bersama tetap istiqomah memberantas narkoba dikampung kami karena yang rusak itu gara-gara narkoba itu pasti generasi-generasi dan anak-anak kami," tegasnya dengan suara tinggi kendati mengaharapkan atensi Kapolres Mandailing Natal dalam pemberantasan narkoba di tempat tinggal mereka.

Pantauan wartawan, dua orang yang diamankan oleh warga Desa Pidoli Lombang malam ini juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian di dalam sel tahanan bersama sejumlah barang bukti yang dibawa oleh warga.

Sementara, saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan resmi perihal penggerbekan warga.