Bayi di Madina Derita Penyakit Cairan Bokong, Pemerintah Gerak Cepat Tanggung Biaya Perobatan

- Sabtu, 27 Mei 2023 21:51 WIB
Bayi di Madina Derita Penyakit Cairan Bokong, Pemerintah Gerak Cepat Tanggung Biaya Perobatan
Bupati Mandailing Natal Jafar Sukhairi Nasution disaat menjenguk rumah bayi anak dari Saddam Hussein yang mengidap pembengkakan cairan pada bagian belakang tubuh di Desa Gunung Tua Iparbondar. 
bulat.co.id -Biaya perobatan bayi yang mengidap cairan pada bagian tubuh belakang ditanggung oleh pemerintah daerah. Bayi tersebut merupakan anak dari Saddam Hussein warga Desa Gunung Tua Iparbondar, Kecamatan Panyabungan yang masih berusia satu setengah bulan.

Hal itu dikatakan Bupati Mandailing Natal, Jafar Sukhairi Nasution usai menjenguk rumah bayi tersebut di Desa Gunung Tua Iparbondar, Kecamatan Panyabungan pada Sabtu (27/5/2023).

Kedatangan bupati ke kediaman bayi itu pun terpantau sekira pukul 17:00 Wib. Dan turut didampingi oleh Direktur RSU Panyabungan dan Kepala Dinas Kesehatan bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, lainnya.

"Tentunya butuh penanganannya khusus kepada bayi itu dan pemerintah daerah berupaya membantu serta pengobatan untuk bayi tersebut ditanggung oleh pemerintah," kata Bupati.

Untuk saat ini bayi tersebut sudah ditangani oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Panyabungan. Setelahnya akan dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Kota Medan.

Untuk itu, Bupati juga mengharapkan doa dari masyarakat Mandailing Natal supaya penyakit yang diidap oleh bayi itu segara dapat tertangani dengan baik.


"Setelah ditangani di rumah sakit Panyabungan, juga akan dibawa ke rumah sakit Adam Malik, ada penanganan khusus karena ini sesuai penyakit yang langaka, " ujar Bupati.

Sementara dr Rusli Pulungan Direktur RSU Panyabungan mengatakan pembengkakan cairan pada bokong bayi tersebut bahwa baru pertama kali terjadi di Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian penyakit yang baru ditemukan di Kabupaten Mandailing Natal tersebut bernama Myelomenigocele Lumbo Sakral. Dia menjelaskan penyakit itu kebiasaannya merupaka bawaan lahir dan penanganannya pun harus serius dilakukan.

Dan itu disebabkan katanya karena adanya pembengkakan cairan pada perbungkus saraf di bagian belakang tubuh.

"Jadi saraf itu mulai dari kepala, tulang punggung bagian belakang adanya pembengkakan lalu (Cairan) keluar dari situ dan kasus seperti ini biasanya bawaan lahir dan ini pun harus penanganan khusus," imbuhnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru