Diduga Kapolsek Kotanopan Kutip 1,2 hingga 1,3 per Dompeng/Minggu.

Reza - Kamis, 06 Februari 2025 21:26 WIB
Diduga Kapolsek Kotanopan Kutip 1,2 hingga 1,3 per Dompeng/Minggu.
Ilustrasi
bulat.co.id- Berdasarkan pengakuan salah satu warga Kelurahan Jambur Tarutung, Kecamatan Kotanopan, diduga Kapolsek melalui orang kepercayaannya, berinisial P mengutip uang sebesar Rp 1.200.000 hingga Rp 1.300.000 per minggu per alat dompeng. Menurutnya warga yang berinisial TR ini menjelaskan, P bersama salah seorang Kanit di Polsek Kotanopan keliling kepada seluruh pemilik dompeng tiap minggunya.

Advertisement
"Keliling bang, tiap minggu. Sama si Pardom itu, ada nama dan list pemilik dompeng. Ini dimulai sejak razia Polres Madina bersama Sat Brimob Tapanuli Selatan sekitar 3 bulan lalu. Dikumpulkan Kapolsek lah para pemilik dompeng, dibuatlah kesepakatan itu," jelasnya.

Baca Juga:
Menurut TR, apa yang disampaikan ini bukan isapan jempol. Namun dia yakin Kapolsek Kotanopan, AKP P. Ritonga tidak akan mengakui hal ini. Bahkan dia akan berusaha membantah hal ini.

"Silahkan Abang tanyakan sama pak Kapolsek. Saya salah satu pemilik dompeng yang tiap minggunya setor sama si P tersebut," jelasnya.

Dia menceritakan, saat ini ada sekitar 19 dompeng yang beroperasi di Kelurahan Jambur Tarutung yang merupakan zona merah PETI Kotanopan. Bahkan menurutnya keberadaan dompeng ini, seolah dibiarkan saja oleh Kapolsek dan anggotanya.

Menurut hitungannya, sejak dimulai adanya kutipan itu per minggu, sejak kurang lebih 3 bulan lalu. Dalam hitungan kasarnya, 19 dompeng dikali Rp 1.300.000 dikali 4 minggu.

"Itu sebulan bang. Kalau 3 bulan ya di kalikan 3 bang. Hitungannya sekitar, Rp 296.400.000 bang," jelasnya.

TR mengatakan, saat ini memang diakuinya sedang dilakukan reklamasi. Namun mereka para pemilik dompeng tetap dibiarkan bebas bermain dompeng, asalkan tetap kondusif.

"Mungkin karena udah nyetor bang. Walaupun reklamasi tetap dompeng main. Ga ada kata berhenti. Hanya saja kami dibatasi maksimal 10 jam per hari untuk kerja. Kalau hitung-hitungannya, lepas lah solar satu hari itu bang," keluhnya.

TR mengatakan, penghasilan dirinya dari dompeng tak seperti yang beredar di media massa dan media online. Menurutnya, hasil perhari ini nantinya akan dibagi lagi kepada pekerja dompeng, yang rata-rata per alat 3 orang.

"Ga besar hasilnya bang. Selama ini, saya saja dapat sekitar 6gram per hari. Ini dibagi lagi ke pekerja dompeng dan sisanya baru setor ke bos atau toke kita. Kalau tak ada toke berarti Alhamdulillah buat dia hasilnya,"tutup TR.

Sementara itu, Kapolsek Kotanopan AKP P. Ritonga yang dicoba konfirmasi terkait adanya isu ini menjawab bahwa dirinya bersama anggotanya dari Polsek Kotanopan tidak pernah melakukan pungli ataupun pengutipan kepada para pemilik dompeng. Bahkan dirinya berani bersumpah atas nama Allah tidak pernah memerintahkan anggotanya.

"Astaghfirullah, banyak kali isu-isu ke Polsek Kotanopan ini. Mudah-mudahan sampai saat ini satu rupiah pun tak pernah ku terima dari para penambang itu. Banyak kali lah isu-isu ke Polsek Kotanopan ini, langsung aja coba kalian tanya sama pardompengnya. Alhamdulillah sampai saat ini tak ada satu rupiah pun ku terima," tegas AKP. P Ritonga dalam sambungan telpon, Kamis (6/2/2025) malam.

Editor
: Reza
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru