Raja Pidoli Lombang Ajak Masyarakat Pilih Harun - Ichwan

Ada 589 pengikut jamaah pengajian kaum emak emak didesa itu. Mereka mengaku ingin perubahan di Kabupaten ini sehingga mengundang Calon Bupati Harun Mustafa ke pengajian mereka karena dinilai Harun sosok Calon Bupati yang bisa menampung apirasi masyarakat.

"Kami mengundang Pak Harun Mustafa Nasution karena kaum ibu-ibu ingin perubahan. Kami rata-rata petani dan kami menganggap Harun Mustafa Nasution bisa menyelesaikan persoalan kami dibidang pertanian terutama masalah kebutuhan pupuk, "ungkap Duhani selaku Ketua Pengajian kaum emak emak Pidoli Lombang.

Baca Juga:

• Saifullah Nasution Tak Hadiri Undangan Klarifikasi Bawaslu Madina
• Polres Madina Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
• Polres Madina Jalankan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

Duhani juga menilai kepemimpinan Harun Mustafa Nasution nantinya akan meningkatkan peran sertanya dalam mengembangkan pengajian khususnya kaum ibu.

Keluhan kaum ibu ibu itu juga diperkuat Husein selaku tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu di depan Harun Mustafa Nasution ia mengatakan Pidoli Lombang sudah bertekat memenangkan pasangan nomor urut 1 Harun- Ichwan. Hal ini karena Harun dinilai sosok pemimpin yang mudah untuk berkomunikasi dan dekat dengan masyarakat.

"Tiga tahun ini saya tidak bisa bicara pada Pemerintah daerah. Banyak persoalan yang dihadapi masyarakat termasuk masalah pertanian yang notabene warga desa ini pekerjaannya petani," jelas Husein yang juga Raja Pidoli Lombang.

Husein mengatakan masyarakat pidoli lombang cukup kesusahan dalam tiga tahun terakhir. Banyak masyarakat mengeluh kepadanya termasuk masalah pupuk yang menjadi kebutuhan petani.

Untuk merubah sistem yang dianggap tidak pro masyarakat di Kabupaten ini, Raja Pidoli Lombang ini meminta pada masyarakatnya untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 Harun Mustafa Nasution dan Ichwan Husein Nasution. Hal ini diharapkan agar kedepan masyarakat bisa menikmati pemerataan pembangunan di Madina khusus nya di Desa Pidoli Lombang.