Kopi Milenial Ajak Mahasiswa di Madina Tolak Money Politics

Reza - Minggu, 25 Agustus 2024 09:00 WIB
Kopi Milenial Ajak Mahasiswa di Madina Tolak Money Politics
istimewa
Beberapa Kelompok Mahasiswa gelar Diskusi menolak Money Politics dalam Pilkada Madina 2024.

Terkait ini, Rajab menyodorkan solusi bagi masyarakat Madina untuk bagaimana caranya, agar masyarakat tetap menerima uang dari setiap pasangan calon yang hendak memainkan politik uang, tapi pasangan calon yang memberi uang tersebut jangan dipilih.

Advertisement

Sementara itu Ketua Mide Formatur HMI-MPO Madina, Haisar Aslam menuturkan, untuk melawan money politics, kita harus berdiri di jalan yang lurus.

Baca Juga:

"Jalan lurus yang dimaksud adalah bagaimana pun caranya uang dari paslon harus ditolak. Apapun ceritanya, agar kita terhindar dari dosa, hal ini sesuai dengan islamisme yang dianut oleh organisasi dari Haisar Aslam," tegasnya.

Dan terakhir Ketua Indonesia Youth Epicentrum Madina, Farhat Donganta menjelaskan IY Epicentrum adalah lembaga pemantau pilkada Madina untuk tahun 2024.

Untuk itu Farhan mengajak elemen mahasiswa dan pemuda untuk bersama-sama menegakkan peraturan dan menajamkan mata pada kecurangan serta mengkritisi setiap tahapan pilkada apabila ada kesalahan.

Selain itu, mengenai polarisasi, Farhan Donganta berpendapat bahwa pendikotomian yang ada pada polarisasi masyarakat harus segera dilawan dengan menyatakan bahwa Indonesia adalah Indonesia yang terdiri dari setiap agama, suku, dan ras di dalamnya, kita dipersatukan dengan satu bahasa yakni bahasa Indonesia.

"Harapan yang ada di dalam acara ini tidak lain adalah bagaimana caranya agar money politics dan polarisasi dapat diminimalisir dan kedua hal buruk tersebut tidak menjadi bumerang bagi pembangunan Madina dalam lima tahun kedepan," ujarnya.

Pantauan wartawan, diakhir acara ini, Madina Care Institute, Indonesia Youth Epicentrum Madina, GMNI Madina, SEMMI Madina, dan HMI-MPO Madina, menyepakati bahwa akan membangun kebersamaan dan kekuatan pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama meminimalisir money politics dan polarisasi pada Pilkada Madina tahun 2024.

Hal ini dilakukan agar tercapainya demokrasi yang lurus dan pembangunan yang baik untuk Madina serta dapat memberikan kesempatan anak muda yang notabene adalah masyarakat kelas menengah kebawah, untuk mendapatkan kesempatan dalam setiap kompetisi demokrasi tanpa uang untuk memengaruhi pilihan masyarakat.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru