12 Excavator Ditemukan Kapolres di Sekitar Kawasan PETI Kotanopan
Polres Mandailing Natal (Madina) berhasil mengamankan total ada 12 unit, namun hingga sore hari baru 1 unit excavator yang sudah dibawa ke Mako Polres Madina.
Selain alat berat polisi juga masih terus memburu pelaku PETI lainnya, termasuk pemodal yang lari saat operasi dilakukan.
Baca Juga:
Ada 3 desa yang menjadi target operasi saat ini. 2 dan satu kelurahan, Desa Tombang Bustak dan Desa Saba Dolok, dan Kelurahan Pasar Kotanopan.
Kapolres Madina AKBP Ari Sopandy Paloh pada wartawan dilokasi mengatakan, ada 7 pekerja tambang emas ilegal yang di amankan. Dari 7 orang 1 diantaranya operator.
"Saat ini ke 7 orang pekerja sedang dimintai keterangan, 1 alat berat sudah di Mako Polres sebagai barang bukti," jelas Kapolres.
Saat operasi kata Kapolres, ada 11 alat berat yang ditinggal penambang, alat berat itu sengaja dicopot computer elektronik nya sehingga tidak bisa di fungsikan.
"Kami masih berupaya mencari pemilik alat beratnya. Alat berat milik penambang itu diamankan dari berbagai tempat di wilayah hukum Polsek Kota Nopan.
Diketahui, praktek tambang emas ilegal diwilayah hukum Polsek Kota Nopan kembali terjadi 2 pekan terakhir setelah sempat di tutup kepolisian 1 bulan lalu.