Kapolres Ajak Forkopimda Berantas PETI dengan Tindakan Persuasif

"Saya tidak mau terjadi pergesekan jika melakukan tindakan-tindakan preventif. Sehingga saya berharap seluruh unsur Forkopimda, untuk bersama-sama kita cari solusi dan tindakan persuasif," jelas Arie.
Arie pun mengatakan, pemberantasan PETI harus dilakukan secepatnya. Sehingga dia berharap dalam beberapa hari ini, unsur-unsur Forkopimda bisa memberikan waktu luang untuk membuka komunikasi dengan masyarakat di Kotanopan.
Baca Juga:
"Tindakan persuasif ini kita ambil karena kita harus memberikan edukasi dengan masyarakat di sana. Kita harus memberikan penjelasan, bahwa penambangan dengan alat berat itu bukan untuk mencari hidup. Tapi mencari kaya. Pengusaha tambangnya dapat miliaran, masyarakatnya hanya dapat Rp 100.000 sampai Rp 200.000," tegas mantan Kasat Lantas Pasaman Barat ini.
Selain itu, Kapolres pun menegaskan dirinya tetap komitmen untuk berantas PETI bahkan dirinya pun menargetkan para pengusaha tambang yang nama-namanya sudah diketahuinya. Bahkan dirinya pun berani bersumpah bahwa dirinya tak pernah dan tak mau bernegosiasi permasalahan terkait permasalahan PETI.
"Saya tidak pernah menerima apapun. Bahkan menjanjikan apapun kepada para penambang itu. Semua nama-nama pengusaha PETI sudah saya ketahui, tinggal tangkap saja," jelas Arie.
Rapat Koordinasi ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, bersama beberapa Kepala OPD. Serta Danramil 13 Panyabungan, Kapten Inf. AK Harahap serta Perwira Penghubung (Pabung) Madina, Mayor Inf David Sidabutar.

BKM Masjid Ali Mukhtar Terima 4 Gulung Ambal Sajadah dari Polres Tapsel

Kapolres AKBP Jhon Sitepu Bagikan Takjil Berbuka Puasa ke Pengguna Jalan

PN Mandailing Natal Gelar Kampaye Publik "No Gratifikasi, No Korupsi, No Pungli"

Terkait Kutipan Dompeng Kotanopan 1,2 sd 1,3 Juta/Minggu, Jampi Sumut Minta Bid Propam Polda Sumut Lakukan Penyelidikan

Diduga Kapolsek Kotanopan Kutip 1,2 hingga 1,3 per Dompeng/Minggu.
