Jampi Minta Kapolda Tegas Berantas PETI Kotanopan

"Mereka merasa tidak ada hukum yang bisa menjerat mereka. Kapolda harus bersikap. Apapun kegiatan yang ilegal itu berarti melawan hukum, angkat saja semua pelaku PETI," ungkap Zakaria Rambe menanggapi masih bebasnya para pelaku PETI dan melaksanakan kegiatan ilegalnya.
Zakaria pun berharap Kapoldasu, Irjen Pol Setya Imam Efendi bisa bersikap tegas. Memberikan efek jera bagi para pelaku PETI. Bahkan, jika diduga ada oknum aparat yang bermain harus ditindak.
Baca Juga:
"Kita duga saat ini mereka masih tetap melakukan kegiatan ilegal, mungkin ada oknum aparat yang dibelakang mereka. Dan ini kita harapkan ketegasan dari Kapolda untuk mengungkap itu," ungkap Zakaria.
Selain itu juga Zakaria menilai Kapolda bisa langsung berkoordinasi dengan Pangdam I BB dan melibatkan Denpom ataupun PM apabila keterkaitan oknum aparat ini bisa dibuktikan. Hal ini dianggap Zakaria terlalu lama, dan terjadi pembiaran.
"Sudah lama masalah PETI di Madina ini. Terjadi pembiaran yang cukup lama, sehingga para pelaku PETI ini tak takut lagi dengan APH. Dan marwah APH pun diinjak-injak oleh Pelaku PETI," tegas Zakaria.
Bahkan Zakaria pun menilai, Pemerintah Daerah Madina juga harus ikut serta memberikan edukasi kepada masyarakat betapa buruknya efek PETI ini. Dia pun menilai saat ini sikap Pemkab Madina terkesan pasif dan tutup mata.
"Pemkab Madina juga patut kita pertanyakan sikapnya. Sekarang memilih bungkam. Padahal efeknya untuk masyarakat Pemkab Madina sendiri," tegas Zakaria.

Terkait Kutipan Dompeng Kotanopan 1,2 sd 1,3 Juta/Minggu, Jampi Sumut Minta Bid Propam Polda Sumut Lakukan Penyelidikan

Diduga Kapolsek Kotanopan Kutip 1,2 hingga 1,3 per Dompeng/Minggu.

Santri Ponpes Darul Zakir Alwi Raih Medali Emas Tingkat Nasional, Riau Open Competition 2025

Diduga, PETI Kotanopan Operasi Kembali, Kapolres Madina : Thanks Infonya Nanti Dicek

Jumat Curhat, Wakapolda Sumut Harap Dukungan Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Kondusif dan Pilkada Damai
