Uji Terbang Pesawat Super Kings Air di Bandara AH Nasution Madina Sukses
Pendaratan pesawatan dan penyambutan pilot langsung dilakukan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi didampingi Sekretaris Daerah Alamulhak Daulay, Kapolres Madina, Ketua PN Madina, Forkopimda lainya beserta sejumlah Kepala OPD dan Camat, kepala desa sekitar bandara.
Kepala Bandara UPBU Aek Godang Abdul Roozzak menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pemkab madina beserta jajaran serta stokolder lainya.
Baca Juga:
"Terimakasih kepada Pemkab Madina serta stackholder dengan kolaborasi kita bersama. Alhamdulillah Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Insha allah siap melayani penerbangan baik itu penerbangan komersial. Nantinya kalau kita ada tamu maka tidak perlu lagi jauh landingnya, bagi masyarakat Madina yang ada di perantuan nantinya sudah bisa menggunakan bandara ini," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah semua fasilitas bandara di Jenderal AH Nasution telah selesai di bangun, telah selesai di uji yang pertama yang kita harapkan bisa segera di resmikan presiden RI.
Selanjutnya, Rozzak mengatakan yang kita dambakan adanya penerbangan komersial tentunya itu memerlukan dukungan dari pemerintah Kabupaten Madina dan kabupaten tetangga.
"Apabila sudah ada penerbangan komersial tugas berat kita bersama adalah bagaimana penerbangan komersial itu penumpangnya bisa kita jaga keterisiannya minimal 70 persen. Pihak meskapai apabila penerbangan itu selalu terisi minimal 70 persen nantinya mereka akan berpikir menambah frekuensinya," jelasnya.
Perlu diketahui panjang landasan atau run way kita sepanjang 1.450 meter yang bisa menampung sejenis pesawat ATR-72 yang sering di gunakan wings R atau Citilink.
Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammai Nasution menyampaiakan kerja keras kita bersama hari ini telah berbuah yakni Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution sudah berdiri di Mandailing Natal.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah karena hari ini kali pertama ada lending pesawat di Madina. Untuk melihat yang bersejarah ini saya tunda perjalanan dinas saya tadi malam," ungkap Atika.
Kita berharap persyaratan-persyaratan lain nya segera dapat kita penuhui bersama sehingga presiden juga bisa meresmikan bandara ini.
"Kegunaan bandara ini bukan hanya kepentingan ekonomi semata tetapi membuka akses ke mandailing natal juga kepentingan kesehatan, pendidikan," sebutnya.
Untuk meramaikan bandara ini, kata Atikan selain dari pemkab madina perlu mengundang perusahan yang ada di Madina dan kabupaten/kita tetangga.
"Semoga kehadirian bandara ini memberikan efek positif terhadap pertumbuhan perekonomian regional," ungkapnya.