Diduga Tangkap Lepas, Kasatpol PP Madina Pilih Bungkam
bulat.co.id - MADINA | Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Yuri Andri bungkam serta membantah dugaan tangkap lepas oknum Bidan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di salah satu Puskesmas di Madina berinisial (KN) yang terjaring razia gabungan baru- baru ini pada bulan ramadhan ini.
KN yang terjaring razia bersama lelaki hidung belang yang diduga belum suami sahnya ini di amankan ke kantor Satpol PP untuk di mintai keterangannya ini terjaring di salah satu kamar hotel kelas melati di kota Panyabungan pada Jumat (15/03/24) malam kemarin.
Baca Juga:
"Tidak Benar,"tulis Yuri yang dikonfirmasi, Selasa (19/3/2024) malam melalui WhatsApp. Namun Yuri tidak menjelaskan secara jelas.
Berdasarkan informasi yang di terima wartawan, bahwa oknum Bidan yang terjaring razia gabungan tersebut di lepas tanpa di lakukan pembinaan ke kantor Dinas Sosial yang semestinya di lakukan setiap warga yang di tangkap dalam razia Satpol PP.
Sebelumnya, Sabtu (9/3/2024) Satpol PP Madina pun melepaskan pasangan yang diduga bukan suami istri dalam razia Pekat yang dilaksanakan mereka. Bahkan, ketika itu Kasatpol PP Madina yang dikonfirmasi menjelaskan dirinya tak ikut dalam razia tersebut sehingga dirinya belum mendapatkan informasi yang jelas dan pasti terkait tangkap lepas pasangan yang diduga bukan pasangan suami istri tersebut.
"Saya tidak ikut razia malam tadi. Nanti agak siangan saya konfirmasi terlebih dahulu dengan tim yang ikut razia. Nanti saya kabari kembali," ujar Yuri Andri ketika dihubungi bulat.co.id beberapa waktu lalu.
Namun, hingga wartawan mendapatkan informasi Satpol PP Madina kembali melakukan tangkap lepas, Yuri Andri tidak pernah memberikan keterangan apapun terkait razia tangkap lepas yang dilakukan Satpol PP.