Enam Hari Lumpuh, Jalur Panyabungan - Pantai Barat Madina Akhirnya Kembali Normal
Reza - Rabu, 27 Desember 2023 15:14 WIB

Istimewa
bulat.co.id -MADINA | Jalan Provinsi ruas Jembatan Merah - Muarasoma di titik Aek Inumon I dan titik Aek Inumon II, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan akhirnya pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 13.00 Wib sudah bisa dilewati oleh kendaraan baik itu kendaraan jenis roda dua maupun roda empat keatas.
Jalur Panyabungan menuju wilayah Pantai Barat Madina ini tertimbun material longsor sejak Jumat (22/12/2023) dan, sempat membuat lalu lintas menjadi lumpuh selama enam hari.
Akibatnya, para pengendara yang hendak dari pusat ibukota Kabupaten Madina menuju wilayah Pantai Barat Madina dan sebaliknya terpaksa harus memutar dari wilayah Batang Toru (Tapanuli Selatan) dan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Pasca longsor yang terjadi Jumat (22/12/23) jalan Provinsi ruas Jembatan Merah - Muarasoma sekarang sudah bisa kembali dilalui," kata Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotanopan, Provinsi Sumatera Utara Andi Hakim Matondang kepada wartawan
Meski telah dapat dilalui, Andi mengimbau agar pengendara tetap waspada mengingat cuaca di Kabupaten Mandailing Natal dalam beberapa minggu terakhir masih sering diguyur hujan. Ruas jalan Jembatan Merah - Muara Soma memang dikenal merupakan daerah rawan longsor.
Dia menyampaikan, dampak dari longsor yang menimbun badan jalan itu sempat membuat akses jalan tertutup lebih kurang selama enam hari.
Proses pembersihan material longsor dilakukan dengan melibatkan seluruh stake holder termasuk kerjasama antara Pemda Madina dan UPT Dinas PUPR Kotanopan.
Sebanyak lima unit alat berat yang terdiri empat unit excavator dan satu unit backhoe loader diturunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor.
Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo

PMKRI Cabang Labuan Bajo Mengecam Keras Upaya Privatisasi Pantai di Labuan Bajo

Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik

Warga di Labuan Bajo Marahi Pemilik Hotel karena Dilarang Masuk Pantai

Nelayan Mitra Bajo Menolak Aktivitas Reklamasi di Pantai Mawatu
Komentar