Bupati Madina Sukhairi Nasution Buka Pagelaran Pentas Seni Islami Ke III

Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 26 sampai 31 Desember, dan di ikuti 395 peserta yang merupakan utusan dari kecamatan, yayasan pendidikan se Madina.

Pada kesempatan tersebut dilakukan juga penyerahan buku nikah kepada 101 orang pasangan suami istri yang telah mengikuti tahapan sidang isbat nikah beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga:

• Jika Akan Difungsikan, Pedagang Minta Fasilitas Pasar Ex Bioskop Tapanuli Diperbaiki
• PN Mandailing Natal Gelar Kampaye Publik "No Gratifikasi, No Korupsi, No Pungli"
• Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal Melantik 3 Pejabat Eselon IV pada Kejaksaan Negeri Mandailing Natal

Bupati Madina HM Ja'far Sukhairi Nasution menyampaikan, kegiatan petas seni ini adalah yang ke tiga kalinya dilaksanakan, dan hal ini mendapat respon positif dari masyarakat.

"Ini sebuah bentuk seni untuk menanamkan nilai - nilai islam, dan untuk menumbuhkan bagaimana kita cinta dengan sholawat," kata Sukhairi.

Selain itu Sukhairi Nasution menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengadilan agama, atas kerjasamanya sehingga sidang isbat nikah bisa terlaksana.

"Banyak surat nikah yang belum dimiliki masyarakat kita, mulai dari tahun 1984 ini bentuk kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan. Hari ini sudah kita serahkan kepada 101 orang, tentu ini berkat kerjasama Kemenag dan Pengadilan Agama," katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bahruddin Juliadi menyebutkan, tujuan kegiatan ini untuk peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan kecintaan kepada rasulullah Muhammad SAW, serta melestarikan syiar-syiar agama nernuansa islami di Madina.

Selain itu sebagai upaya mewujudkan generasi muda yang terhindar dari pergaulan bebas, narkoba serta generasi yang berakhlakul karimah.

"Ini sebagai ajang silaturrahmi Pemkab Madina, Forkopimda, pimpinan Ormas, majelis taklim, masyarakat, dan para peserta penstas seni islami," sebut Bahruddin.