Dana Inpres 50 M Turun, Bupati Madina Harapkan Bisa Buka Desa Terisolir 

Reza - Jumat, 11 Agustus 2023 15:15 WIB
Dana Inpres 50 M Turun, Bupati Madina Harapkan Bisa Buka Desa Terisolir 
Reza
Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution didampingi Plt. Kadis PUPR menerima perwakilan Kementrian PUPR, di ruangannya, Jumat (11/8/2023).

bulat.co.id -MADINA | Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat dana sebesar Rp 50 miliar dari dana instruksi presiden (inpres). Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution berharap dana inpres ini mampu menyambungkan desa yang terisolir di kawasan Pantai Barat.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan bupati saat perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sumatera Utara menemui bupati di ruang kerjanya, Jum'at (11/8/23).

Baca Juga:

"Alhamdulillah, dana inpres dari Kementerian PUPR telah turun ke Madina. Saat ini tahap pengerjaan jalan di wilayah pantai barat," ucapnya.

Baca Juga :Madina Razia Gepeng">Personel Gabungan Madina Razia Gepeng

Bupati Madina mengimbau masyarakat agar mendukung pembangunan jalan ini. Sebab, perhatian pemerintah pusat ke Madina saat ini sangat baik dan responsif.

"Mudah-mudahan perjalanan kegiatan ini mendapat perlindungan dari Allah SWT. Aman-aman di lapangan," sebut bupati ke BPJN dan pihak penyedia dari PT Rimbo Paraduan yang beralamat di Kota Padang, Sumatera Barat.

Plt Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti S Harahap juga berharap masyarakat setempat terkhusus di wilayah Desa Singkuang mendukung serta ikut mengawasi pembangunan jalan status kabupaten itu.

"Mari kita dukung agar ke depan dana inpres kembali kita raih dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Elpi menyebut ke depan akan kembali mengusulkan untuk pengajuan pembangunan ke pemerintah pusat melalui dana inpres termasuk pembangunan jalan di wilayah Sulangaling dan Panyabungan Timur.

Sementara PPK 33 BPJN Provinsi Sumut, M Fauzan Azima Lubis menerangkan, saat ini jalan ruas Tabuyung-Manuncang Kecamatan Muara Batang Gadis memasuki tahap mobilisasi dan rekayasa.

Dia menjelaskan, sebelumnya pembangunan jalan di wilayah Pantai Barat bersumber dari dana inpres yang diusulkan sepanjang 23 Kilometer. Akan tetapi, dana yang final tertampung masih kurang yakni hanya Rp 50 Miliar.

"Nilai kontrak hanya Rp 50 Miliar, dari 23 Kilometer itu, kita saat ini masih mengerjakan 11 Kilometer. Mudah-mudahan tahap selanjutnya berlanjut sampai tuntas," ujarnya.

Fauzan menerangkan, ada tiga golongan wilayah kerja PPK BPJN Sumut untuk wilayah Madina. Fauzan sendiri masuk wilayah kerja 33 yakni dari Batang Toru Tapanuli Selatan hingga Singkuang.

Baca Juga :Madina Harus Perbaiki Komunikasi Dengan Wartawan">Aulia Andri : Wabup Madina Harus Perbaiki Komunikasi Dengan Wartawan

Sedangkan PPK 23 wilayah kerja dari Padangsidimpuan sampai ke Ranjo Batu Muara Sipongi dan PPK 34 mulai dari Singkuang, Natal, Simpang Gambir hingga Manisak Kecamatan Ranto Baek.

"Saya hanya bisa menjawab berapa dana Inpres di wilayah kerja saya sendiri. Mungkin kawan-kawan dari dua wilayah tersebut yang bisa menjawab berapa dana yang dikucurkan untuk Madina," tegasnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru