Dermaga Lewoleba Akan Dibangun Tahun 2023
Baca juga: Kabupaten Lembata Catatkan Realisasi Tertinggi Belanja Penanganan Inflasi di NTT
Sementara di tahun 2023 nanti, Kemenhub melalui Dirjen Perla kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 68 miliar untuk merehab total dermaga tersebut mengingat kondisinya sudah tidak layak digunakan, serta berpotensi membahayakan.
Ada tiga bagian dermaga yang direncanakan dikerjakan pada proyek tahun 2023 itu yakni, rehab total dermaga Pelra (pelabuhan rakyat), serta dermaga dua dan dermaga tiga termasuk Causeway atau jalan penghubung antara dermaga dengan darat.
Baca Juga:
"Kita jamin, setelah selesai dibangun, masyarakat akan nikmati hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan untuk warga dengan sendirinya tumbuh di sana," katanya.
Kendati sudah ada alokasi anggaran yang begitu besar dari pemerintah pusat namun persoalan di lapangan sepertinya belum menemukan titik simpul yang pasti.
Hal ini dikarenakan, beberapa area yang katanya bakal diserahkan oleh Pemda Lembata kepada Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut itu masih gantung hingga saat ini.
Tiga space area itu antara lain, pintu masuk wilayah pelabuhan (zona portal dan karcis), lapangan penumpukan kontainer terminal dan air minum (PDAM).
"Penyerahan ini, saya sebagai perpanjang tangan dari pemerintah pusat masih tunggu sampai sekarang, mereka di pusat juga selalu tanya, Lembata punya kapan," imbuhnya.
Dia meminta agar secepatnya Pemda Lembata bersama lembaga legislatif menyikapi hal ini karena jika dibiarkan lama maka anggaran puluhan miliar tersebut berpotensi digeser ke kabupaten lain.