Ketua Kwarda NTT Minta Hentikan Konflik Internal dalam Tubuh Pramuka Lembata
Baca juga: Dermaga Lewoleba Akan Dibangun Tahun 2023
Gerakan Pramuka, kata dia, akan identik dengan pengabdian masyarakat atau gerakan sosial. Hal ini tidak bisa terwujud kalau pengurusnya secara internal berkonflik.
"Mereka ini berkelahi terus, sampai di FB. Baku kata rata badan itu bukan ciri pramuka, Baku lapor. Urus pramuka ini identik dengan pengabdian masyarakat tapi kondisi internal macam begini maka tidak bagus untuk pramuka. Pengurusnya jangan berantem melulu, tidak bisa," pesannya.
Baca Juga:
Hal senada juga disampaikan Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa yang membuka kegiatan tersebut. Dia juga sudah mendapat informasi soal kisruh internal dalam tubuh Kwarcab Pramuka Kabupaten Lembata. Dia harap tidak ada lagi konflik internal.
"Ini jadi catatan penting untuk kalian. Kalau sampai Pramuka di Lembata tidak berjalan makanya saya tidak tahu lagi. Apa yang kurang dari pramuka di Lembata," kata Marsianus sembari menyebut para pengurus Pramuka di Lembata adalah orang orang berkompeten.
"Kerja dengan hati, tidak boleh dengan sentimen. Kerja saja pasti ada jalan. Kerja saja tidak perlu cari jabatan. Jangan susahkan orang lain," pungkasnya.