Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lembata Raih Penghargaan Program Transformasi Inklusi Sosial

Penghargaan Program Transformasi Inklusi Sosial
- Sabtu, 10 Desember 2022 22:36 WIB
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lembata Raih Penghargaan Program Transformasi Inklusi Sosial
Istimewa
Penyerahan penghargaan Program Transformasi Inklusi Sosial kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lembata

bulat.co.id- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Advertisement

Selain itu DKP juga dipercayakan sebagai narasumber dalam peer learning meeting Nasional 2022 di Surabaya, pada 4-7 Desember.

Baca Juga:

Kepala Dinas Kearsipan (DKP) Kabupaten Lembata, Apol Mayan mengungkapkan, program transformasi merupakan program dari Perpustakaan Nasional RI yang bertujuan menciptakan masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Secara khusus, program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan yang bersifat inklusif, meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berbasis komunitas serta komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi yang berkelanjutan.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Dedi Junaedi di Jakarta.

Dalam menjalankan program ini Dinas Kearsipan Kabupaten Lembata memfasilitasi seluruh program kerja mulai dari bimbingan belajar matematika untuk SMP, kursus bahasa Inggris untuk SD, SMP dan difabel, pelatihan jurnalistik, mengaji asyik di bulan Ramadhan, pembuatan film oleh komunitas Ciliata, juga literasi ekonomi, pelatihan pembuatan abon ayam.

Baca juga: Lapas Lembata Juara Nasional Kompetisi Second Chance Star Season Dua

Apol pun mengapresiasi pencapaian program transformasi.

"Perpustakaan hadir sebagai lembaga yang mentransformasi nilai untuk pemberdayaan masyarakat mencapai kesejahteraan dan mampu bersaing," ungkapnya, Jumat (9/12/2022).

Perbaikan ekonomi Sementara itu, Ignasio Mariano Riantoby, pustakawan DKP Lembata menyatakan program transformasi tidak hanya diarahkan kepada anak sekolah tetapi melibatkan masyarakat secara umum yang menjangkau hal normatif dan kemanusiaan.

Rangkaian program ini berkolaborasi dengan relawan dari berbagai latar belakang mulai dari jurnalis, penulis, fotografer, videografer, konten kreator dan guru.Program ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

"Gedung Perpustakaan megah harus diperkenalkan kepada masyarakat melalui kegiatan yang kreatif, inovatif dan menghidupkan literasi, karena sesungguhnya literasi adalah kesejahteraan," tambahnya.

Salah satu peserta Impact, Yusuf Trisno mengatakan, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada difabel untuk menceritakan secara langsung dampak dari program transformasi. Dengan mengenal perpustakaan yaitu membaca buku akhirnya bisa memperbaiki ekonomi.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru