Hama Ulat Mulai Menyerang Tanaman Jagung Milik Petani di Lembata

Baca juga: KPU Lembata Gelar Uji Publik Penyusunan dan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD
Leo Hurek, petani asal Desa Bunga Muda juga mengaku kalau hama ulat grayak tengah mengancam pertumbuhan jagung di kecamatan Ile Ape.
"Kami mulai waspada, sebagian mulai ada, daun sampai batang," sebut Leo.
Baca Juga:
Leo sendiri kuatir, karena serangan hama ini bisa menyebabkan jumlah produksi jagung menurun.
"Saya punya hibrida, mau satu hektar, takut saja, apalagi sudah cape-cape tanam," tutur Leo.
Dia sendiri berharap, ada bantuan pestisida dari Dinas Pertanian Kabupaten Lembata supaya semua petani bisa gunakan untuk memberantas hama, mengingat jagung yang dia taman baru berumur tiga minggu lebih.
"Harga subsidi juga baik, intinya ada, jenisnya macam-macam itu," pungkasnya singkat.
Sebagai informasi, ulat grayak merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman jagung. Ulat ini tidak berbulu dan biasa disebut oleh petani sebagai ulat tentara karena menyerang dengan populasi tinggi.

Mawatu Resort Babat Mangrove untuk Bangun Tanggul, AHY: Mangrove Itu Tanggul Alami

Wagub Jhoni Asadoma Tinjau Hotel yang Membabat Mangrove dan Memagari Laut di Labuan Bajo

Wagub NTT Tahan Kencing Gara gara Toilet Rusak

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Walhi NTT Buka Suara Soal Reklamasi Pantai Mawatu Resort
