Bupati Janji Cari Solusi Terhadap Masalah Rumput Laut di Lembata
Masalah Rumput Laut di Lembata
Penjabat Bupati Lembata (tengah) bertemu dengan para petani rumput laut di Desa Kolipadan, Kecamatan Ile Ape
Dirinya juga sudah memerintahkan para kepala desa dan semua camat untuk mendata berapa banyak ton potensi rumput laut di setiap desa sebab selama ini dia mengaku tidak mengetahui berapa produksi rumput laut di Lembata.
"Sehingga kita bisa berpikir, kalau kita tidak tau potensi, lalu produksinya berapa bagaimana caranya," tandas Marsianus.
Sebelumnya, pada Senin (21/11/2022), beberapa anggota DPRD Kabupaten Lembata mendesak Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mencabut Pergub Nomor 39 Tahun 2022 tentang Tata Niaga Komoditas Perikanan NTT karena merugikan pengusaha lokal dan petani rumput laut.
Dalam Pergub itu, pada intinya melarang untuk mengekspor rumput laut ke luar NTT sebab dinilai komoditas perikanan tersebut berkualitas tinggi. Dari Pergub itu juga, Gubernur Laiskodat menunjuk tiga perusahaan untuk membeli rumput laut milik semua petani di NTT. Akan tetapi, para pengepul mengeluh lantaran harga bahan baku rumput laut yang di ambil tiga perusahaan itu terlalu murah dibadingkan perusahaan di Makassar yang membeli dengan harga tinggi.
(ted)
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Mahasiswa KKNT Fisip Unwira Bersama Bawaslu Lembata Beri Sosialisasi Pendidikan Politik
Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan
Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Karang Taruna Desa Jontona Soroti Persoalan Kelengkapan Aparat Desa
Kompolnas Lakukan Pengawasan Pengaman Pemilu Serentak di Wilayah Polda Kalsel
Anggota Bawaslu Lembata NTT Dipecat, Ini Kasusnya
Komentar